Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Pernah dapat nominasi AMI Awards 2015. 3 bukunya terbit di Gramedia. Penulis semua cerita di comicone.id. Sudah menulis 3 skenario film layar lebar. Tumbal: The Ritual (2018), Jin Khodam (2023), Kamu Harus Mati (coming soon).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kanvas Usang

7 September 2024   06:44 Diperbarui: 7 September 2024   08:52 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan cepat, Leo meninggalkan mereka, meninggalkan masa lampau di belakangnya. Ia terus berjalan, menyusuri sungai dengan lukisan Lisa di antara ibu jari dan telunjuknya. Suara gemuruh semakin besar. Tapi kali ini tidak datang dari perutnya, melainkan dari langit. Seolah mendengar kata hatinya, awan bergumul meledakkan petir, sementara tetesan hujan mulai turun. Satu-persatu butiran mengenai lukisan Lisa, membasahi tiap bagian dari gambar anak perempuan itu yang kini telah bernyawa.

Hujan semakin deras, menyapu bersih setiap guratan di lukisan itu, menghilangkan tulisan 'Lisa Tersayang' dari kanvas usang Leo.

TAMAT

"Maafkan orang lain yang telah menyakitimu. Apa yang mereka lakukan sudah lewat. Yang mengganggu hari ini adalah perasaanmu saat ini yang berasal dari beban masa lalu. Lepaskan." - Chetan Bhagat

NOTE: Cerpen ini hasil kolaborasi aku dan putriku, Sasha Q (20 th). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun