Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Alumni ponpes Jombang, Bogor, dan Madinah. Menikah dengan seorang dokter. Menulis fiksi, film, religi, dan kesehatan. Semua akan dijadikan buku. Terima kasih sudah mampir.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kunci Kehidupan

4 September 2024   16:08 Diperbarui: 7 September 2024   19:51 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Untuk Anakku Tercinta," demikian surat itu dimulai.

"Sekarang kamu sudah dewasa, Nak. Ayah hanya bisa menemanimu sampai di sini. Uang dalam brankas itu adalah bekal yang ayah kumpulkan selama bertahun-tahun untukmu. Gunakanlah dengan bijak, bukan hanya untuk dirimu sendiri, tetapi juga untuk orang-orang di sekitarmu. Ayah yakin kamu bisa jauh lebih sukses dari ayah, dalam segala hal yang kamu lakukan. Ayah percaya padamu. Jadilah orang yang bermanfaat, dan ingatlah selalu untuk menjaga hati dan niatmu. Karena itulah kunci sebenarnya dari kehidupan."

"Salam sayang, Ayah."

Dengan perlahan, ia menutup surat itu, meletakkannya kembali di laci, dan mengunci laci itu dengan hati-hati, seperti yang ayahnya lakukan selama bertahun-tahun. Kini ia tahu, bahwa hidupnya baru saja dimulai. Ia kini siap melangkah, dengan beban yang lebih ringan dan hati yang penuh keyakinan.

Senja berganti malam, dan di ruangan itu, seorang pemuda duduk merenung, dengan kunci kehidupan di tangannya, siap membuka pintu masa depannya.

TAMAT

"Kunci kehidupan adalah menjaga keseimbangan. Terutama jika kamu sedang berada di ujung tebing." - Demetri Martin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun