Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Pernah dapat nominasi AMI Awards 2015. 3 bukunya terbit di Gramedia. Penulis semua cerita di comicone.id. Sudah menulis 3 skenario film layar lebar. Tumbal: The Ritual (2018), Jin Khodam (2023), Kamu Harus Mati (coming soon).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kunci Kehidupan

4 September 2024   16:08 Diperbarui: 4 September 2024   16:09 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/premium-photo/young-asian-man-with-happy-face-showing-key

"Untuk Anakku Tercinta," demikian surat itu dimulai.

"Sekarang kamu sudah dewasa, Nak. Ayah hanya bisa menemanimu sampai di sini. Uang dalam brankas itu adalah bekal yang ayah kumpulkan selama bertahun-tahun untukmu. Gunakanlah dengan bijak, bukan hanya untuk dirimu sendiri, tetapi juga untuk orang-orang di sekitarmu. Ayah yakin kamu bisa jauh lebih sukses dari ayah, dalam segala hal yang kamu lakukan. Ayah percaya padamu. Jadilah orang yang bermanfaat, dan ingatlah selalu untuk menjaga hati dan niatmu. Karena itulah kunci sebenarnya dari kehidupan."

"Salam sayang, Ayah."

Dengan perlahan, ia menutup surat itu, meletakkannya kembali di laci, dan mengunci laci itu dengan hati-hati, seperti yang ayahnya lakukan selama bertahun-tahun. Kini ia tahu, bahwa hidupnya baru saja dimulai. Ia kini siap melangkah, dengan beban yang lebih ringan dan hati yang penuh keyakinan.

Senja berganti malam, dan di ruangan itu, seorang pemuda duduk merenung, dengan kunci kehidupan di tangannya, siap membuka pintu masa depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun