Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Dongeng untuk Ahok: Jangan Bawa-bawa Agama, Bro!

23 April 2016   22:10 Diperbarui: 24 April 2016   03:36 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

“Faktor Proximity tanpa uraian memadai serta tanpa bukti uji coba yang sukses tak lebih dari sekedar bahasa lain dari faktor hoki/mujur… Bedanya hanya yang satu menggunakan bahasa intelek sementara yang lainnya memakai bahasa sehari-hari.”

 

Tapi belum tuntas kembara khayal kusesap, ketika seseorang menghampir tiba-tiba seraya menyodorkan beberapa gepokan bergambar cawet.

 

-Disempakmu Aku Mengetuk, Aku Tak Bisa Berpaling

- Ku Basuh Bekas Sempak Mu di Sempak Ku dengan Sempak Nya

- Musyawarah Sempak di Negeri Tanpa Rasa Malu dan Tanpa Kemaluan

 

“Ini semua karya Arke SPOG, Nus?” tanyaku pada ANhasANhisANhus yang jiwanya terpecah sembilan dan terus saja pecah walau selalu dibreidel. Benar-benar jiwa yang lebih bandel dari Voldemort karena ANhus melakukan semuanya tanpa bantuan sebuah horcrux-pun.

ANhus mengangguk disela kehiperaktifannya merauk segala gorengan di baskom, yang setelah sukses mentransfer semua nyamikan berminyak tersebut ke rongga mulut sekaligus barulah bertanya, “Piye kabare Papua, Bay?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun