pada ayun lembut dedaunan kau berdansa, pejamkan mata
tanpa hasrat melepas peluk yang menangkup entah berapa rahasia
tidakkah kau rasa, pinggang yang kau peluk tak berusuk?
aku melihatmu...
seperti tarian waktu nan enggan dihentikan
meliuk di antara sederet kisah yang menyerpih
memusing bagai gasing
hingga aku tak mampu melihat wujudmu lagi...
(‘Mu’ Lilik Fatimah feat Bay)
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!