Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

Dongeng untuk Jokowi Jilid II: Bapak Berminat Membaca Kisah Asli Kami di Negeri Asing?

9 Januari 2016   02:05 Diperbarui: 19 Januari 2016   05:04 2515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Novel kedua yang insya Allah launching 17 Januari 2016 Di Tanah Formosa-Taiwan.

Based on the true story.

Diposting untuk menemani aktivitas Jokowi Sang Presiden, sekaligus persembahan bagi Kompasianer Biyanka Kenlim serta seluruh TKI/BMI yang tengah berjuang mengais mimpi di negeri asing: Tangis kami untuk kalian… T_T

***

Taiwan, I’m Coming!

Kehidupan hanyalah skenario. Indah dan tidaknya amat bergantung pada bagaimana kita beradegan di dalamnya.

***

Kulempar pandangku keluar jendela pesawat. Dari kejauhan, pemandangan di bawah sana amatlah indah. Lampu warna-warni, gedung pencakar langit, masih ditambah dengan pemandangan malam yang begitu memukau.

Aku terbang kian menjauh, meninggalkan sederet panjang nama orang-orang yang kusayangi, membuat air mataku menetes kembali tanpa kusadari.

Aku berada di Negara Taiwan. Sebuah tempat yang amat jauh dari kota asalku. Tapi aku sadar, di sinilah kelak aku akan menemukan jawaban… dari semua mimpi-mimpiku selama ini. Dan takdir apapun yang akan kutemui disana, aku pasrahkan seluruhnya kepada Sang Pencipta. Aku ikhlas…

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun