Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Artikel Utama

Dongeng untuk Jokowi #4: Sejuta Mimpi Siti

29 Desember 2015   06:29 Diperbarui: 9 Januari 2016   02:05 1931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saatnya kebohongan

munafik dan kehinaan

menyingkir, menguap bersama debu

tinggal kami: tunas-tunas kehidupan

yang akan terus tumbuh, mengembang

menorehkan jejak bersemarak harum pelangi

bagi kehidupan

bagi tanah pertiwi

bagi negeri yang tak pernah boleh mati

 

Setelah berpulangnya Pak Min, aku kembali sebatang kara. Tapi aku sudah bertekad, sesulit apapun hidupku, aku akan tetap bersekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun