Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Munculnya Penulis-penulis Tangguh di Kompasiana

24 November 2015   20:52 Diperbarui: 24 November 2015   20:58 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sebab ujian dan hasil sejatinya bermuara di sana 

“jangan-jangan

Tuhan menyisipkan harapan bukan pada nasib dan masa depan

melainkan pada rangkaian momen terkini dalam kehidupan

—yang sebentar, tapi menggugah, mungkin juga indah."

(#Serpihan Debu dan Bay)

***

 

Munculnya Penulis-Penulis Tangguh di Kompasiana.

Sekar Mayang: Hahahaha! Gue baca fikber gelombang 1 ini berasa baca serial kriminalnya J.D. Robb. Doi ciamik menggabungkan thriller dan romance.

Itu salah satu komentar dari Mbak Sekar Mayang ‘si tukang ngeberesin typo dkk’, yang sekaligus mengamini komentar-komentar sejenis di karya peserta Event Fiksi Bersambung garapan Fiksiana Community. Sementara pada lapak yang berbeda, Uda Ando Ajo menuliskan komen yang tak kalah memabukkannya untuk fikber gelombang 3:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun