Saya hanya berharap, semoga tak hanya Jepang yang merasa bersalah, agar tak perlu ada lagi perang di manapun dan dengan alasan apapun.
Tapi sepertinya harapan saya terlalu muluk, karena nyaris setiap waktu saya masih saja mendengar perang dikumandang oleh entah siapa serta entah untuk apa.
Apakah perang memang seperti itu? Sesuatu yang katanya tak seorangpun menginginkannya, namun anehnya justru semua orang melakukannya dengan amat bersungguh-sungguh…!!!
Â
Dari saya yang merindukan dunia tanpa perang,
Ahmad Maulana S.
Kepala Suku Genk Cinta yang Penuh Konflik Tahun 2222 SM.
-oOo-
Ikuti Event Surat-menyurat di SINI