Barangkali aku memang belum ditakdirkan untuk kuliah dan menjadi insinyur. Barangkali juga aku tak akan pernah menjadi seorang sarjana. Siapa peduli? Bisa jadi, Ibu akan lebih bangga jika aku –misalnya- menjadi seorang pengusaha yang sukses dan beriman, atau menjadi guru, mungkin budayawan, atau penjahit, pedagang kelontong, atau… (Bersambung ke episode yang ketiga).
Thorn Village-991215
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H