Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Meniti Perjalanan Sebagai ASN: Tantangan, Harapan dan Ekspektasi di Masa Depan

18 November 2023   15:32 Diperbarui: 18 November 2023   16:11 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ASN sedang upacara (foto : dokumen BKN)

Penulispun mengalami mutasi saat menjadi ASN, pertama kali diangkat pada 2000 penulis menjadi guru di lingkungan Kementerian Pendidikan dan ditempatkan di SMP di Lamongan, karena lokasi tempat tugas yang jauh (100 km) dari rumah pada tahun 2008 peniulis mengurus mutasi ke instansi di Surabaya dan akhirnya dimutasi ke MTsN 4 Kota Surabaya dan berpindah dari Kementerian Pendidikan ke Kementerian Agama, karena MTsN di bawah nanungan Kementerian Agama, dengan status pegawai pusat.

Penugasan ASN di Lingkungan TNI/Polri Menjadi Satu Tantangan

Untuk ASN yang ditugaskan di instansi Polri/TNI, atau sebaliknya, mereka akan menghadapi lingkungan kerja yang mungkin berbeda dengan instansi lainnya. Tugas yang menanti bisa berbeda tergantung pada spesifikasi pekerjaan dan kebutuhan dari instansi yang bersangkutan. Hal ini dapat mencakup berbagai penugasan sesuai dengan keahlian dan tugas yang ditetapkan.

Pendapat tentang wacana ini bisa bervariasi tergantung pada pengalaman dan pandangan individu. Namun, pentingnya untuk memperhatikan kesiapan pribadi, memahami tantangan yang mungkin dihadapi, serta mengevaluasi dengan cermat sejauh mana pekerjaan ASN sesuai dengan ekspektasi dan keinginan seseorang.

Setiap keputusan dalam merencanakan karir selalu didasarkan pada preferensi dan kebutuhan individu. Pentingnya untuk melakukan penilaian yang matang sebelum mengambil keputusan besar seperti ini, terutama mengingat perubahan lingkungan kerja yang mungkin dihadapi di masa depan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun