Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Baru Berjalan Satu Pekan Liga 1 Terancam Dihentikan, Kenapa?

7 Juli 2023   16:07 Diperbarui: 7 Juli 2023   17:03 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat memberikan tanggapan tentang tindakan rasisme yang dilakukan supporter Persija kepada pemain PSM (foto: dok.PSSI)

Liga 1 BRI baru berlangsung sepekan ketika muncul tindakan rasisme yang dilakukan oknum suporter Persija kepada tiga pemain PSM Makassar di media sosial sesuai pertandingan perdana antara Persija VS PSM Makassar yang berakhir 1-1 Senin, 3 Juli 2023.

Setelah pertandingan itulah tindakan rasisme di media sosial semakin liar

Sejumlah pemain PSM yakni Yakob Sayuri, Yuran Fernandes, dan Erwin Gutawa yang kebetulan asli Papua mendapat banyak komentar rasisme dari oknum suporter di media sosial.

Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) yang membawa masalah ini dan meminta Ketua Umum PSSI melakukan evaluasi terhadap tindakan rasisme oleh oknum suporter Persija.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku setuju dengan saran Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) yang meminta Liga 1 2023/2024 dihentikan sementara akibat tindakan rasisme yang dirasakan beberapa pemain PSM Makassar.

Situasi ini pun membuat APPI turut buka suara dan siap mengambil langkah hukum untuk suporter yang bertindak rasisme 

Bahkan ketiga pemain tersebut telah sutuju dengan APPI untuk melanjutkan tindakan rasisme ini ke ranah hukum.

Selain itu, APPI juga menyarankan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menghentikan sementara Liga 1 2023/2024 buntut dari rasisme tersebut.

Tanggapan Erick Thohir

Menanggapi hal ini, Erick Thohir pun mengaku setuju apabila Liga 1 dihentikan sementara.

Sambil melakukan evaluasi dan meminta asosiasi suporter melakukan tindakan nyata kepada oknum suporternya yang melakukan tindakan pelanggaran termasuk melakukan tindakan rasisme ke pemain sepak bola di Indonesia.

Mestinya Rasisme Tidak Ada di Indonesia 

Indonesia adalah negara kesatuan yang terdiri dari beragam suku bangsa, bahasa, agama, budaya yang terikat oleh Bhinneka Tunggal Ika sehingga sejak awal kita menyadari bahwa Indonesia itu adalah keragaman.

Justru semestinya kita bangga sebagai bangsa yang beragam karena bisa menjadi kekayaan dan kekuatan demi kemajuan di segala bidang kehidupan termasuk di bidang olahraga, khususnya sepak bola.

Maka tindakan rasialisme di Indonesia merupakan tindakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak paham dengan Indonesia, oleh karenanya tindakan hukum yang tepat diberlakukan bagi mereka yang melakukan perilaku rasialisme di masyarakat.

Salam Bhineka Tunggal Ika, 07 Juli 2023

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun