Tanggal 17 Mei 2023 kemarin, merupakan tanggal yang spesial bagi para pecinta buku dan penggiat literasi di Indonesia.Â
Pasalnya, tanggal 17 Mei 2023 diperingati sebagai Hari Buku Nasional atau (Harbuknas) yang di Indonesia sudah sejak tahun 2003 diperingatiÂ
Tujuan Peringatan Hari Buku Nasional
Salah satu tujuan dari Peringatan Hari Buku Nasional adalah menumbuhkan minat dan cinta membaca di kalangan masyarakat khususnya bagi peserta didik siswa ataupun mahasiswa.
Mengingat Indonesia menurut hasil penelitian dan survei PISA pada tahun 2019, berada di peringkat ke-62 dari 70 negara, yang dapat disimpulkan bahwa Indonesia tergolong rendah literasinya.
Di tambah hasil penelitian yang dilakukan oleh UNESCO yaitu Badan PBB yang menangani pendidikan, ilmu pengetahuan dan Kebudayaan yang menghasilkan data hanya 0,001 persen atau hanya 1 diantara 1.000 penduduk Indonesia yang suka membaca, ironis sekali.
Minat Baca dan Ketersediaan Bahan Bacaan
Salah satu cara untuk menumbuhkan minat baca adalah dengan tersedianya bahan bacaan, baik berupa buku, majalah, atau media bacaan lainnya.
Ketersediaan buku khususnya menurut IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) dirasa kurang baik jumlah maupun judul buku yang dihasilkan oleh penulis yang bukunya diterbitkan oleh penerbit anggota IKAPI.
Apalagi saat pandemi Covid 19 di tahun 2020-2021 ada beberapa fakta terkait dengan produksi buku anggota IKAPI
1. Hanya 20 persen anggota IKAPI tidak menerbitkan buku baru selama Covid 19
2. Terdapat 28 persen anggota IKAPI yang menerbitkan buku baru meskipun jumlah eksemplarnya dikurangi dari biasanya
3. Maraknya pembajakan buku yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
4. Adanya pajak bagi penulis yang menyebabkan penulis kurang berminat menerbitkan buku cetak.
5. Buku cetak sudah banyak yang diubah ke buku digital, menurut IKAPI hampir 76 persen buku cetak sudah tersedia dalam format digital atau e-book dan diperdagangkan secara online.
Pengalaman Menerbitkan Buku dari Tulisan di Blog
Pada tahun 2018 penulis pertama kali menerbitkan buku dari kumpulan tulisan di blog keroyokan.
Kumpulan tulisan kisah perjalanan haji bersama istri pada musim haji 2016 akhirnya terbit menjadi buku dengan judul Pak Guru Menjadi Tamu Allah
Buku setebal 150 halaman ini adalah pengalaman penulis mulai dari pendaftaran, masa tunggu, kepastian keberangkatan, mengikuti manasik haji, perjalanan ke tanah suci dan kegiatan ibadah haji, umrah, ziarah , wisata dan belanja, semuanya terangkum dalam buku perdana yang penulis terbitkan melalui penerbit Pustaka Media Guru Surabaya.
Upaya menerbitkan buku pribadi akhirnya sampai menghasilkan 10 judul buku diantaranya
1. Pak Guru Menjadi Tamu Allah
2. Ada Cinta di Madrasah
3. Mewujudkan Pembelajaran IPS yang Seru dan Menyenangkan
4. Syair Baitullah
5. Secangkir Kopi Kala Senja
6. Atas Nama Takdir
7. Jiwa-jiwa yang Cendayam
8. Seni Menjual Buku
9. Merapal Kerinduan
10. Membingkai Waktu
Tak hanya menerbitkan buku pribadi, penulis lewat komunitas literasi Indonesia menghimpun tulisan para anggota untuk diterbitkan menjadi buku Antologi atau buku karya bersama yang sudah menghasilkan puluhan judul buku antara lain
1. Selamat Datang Mas Nadiem
2. Bangga Menjadi Guru Literat
3. Doa Terbaik untuk Ibu
4. Menyemai Renjana Memendam Senjana
5. Mudita Lega
6. Kuliner Nusantara Penggoda Selera
7. Permainan Tradisional Indonesia
8. Dari Film Pendek Hingga Pandai Sikek
9. Merenda Kesucian Ramadan Bersama Keluarga
10. Dari Pledoi Hingga Ajal Menjemput
Dan masih banyak judul lainnya.
3 Buku Karya Penulis Dibeli Perpustakaan Nasional
Pada awal 2022 Perpustakaan Nasional mengadakan pembelian buku karya penulis dari seluruh Indonesia yang mencapai hampir 2.500 judul buku yang akan diubah menjadi E - book dan bisa diunduh secara gratis oleh masyarakat atau lembaga pendidikan secara gratis.
Alhamdulillah ada 3 buku karya penulis yang terbeli oleh Perpustakaan Nasional yaitu :
1. Pak Guru Menjadi Tamu Allah
2. Mewujudkan Pembelajaran IPS yang Seru dan Menyenangkan
3. Permainan Tradisional pembentuk Karakter Generasi Emas Indonesia.
Andapun bisa mengunduh secara gratis buku digital yang disediakan oleh Perpustakaan Nasional.
Selamat Hari Buku Nasional, ayo membaca dan akan lebih baik kalau kita menulis dan menerbitkan buku kita, karena akan menjadi kenangan bahwa kita pernah hidup di dunia ini, karena nama kita tertulis dalam cover buku Kita.
Salam literasi, 18 Mei 2023
Ahmad Syaihu untuk KompasianaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H