Tujuan hidup kita di dunia adalah mengharap ridho dari Allah SWT, maka kita harus memperolehnya dengan memiliki sifat pemaaf.
Seseorang muslim yang memaafkan sesama saudaranya, ia paham betul mengenai keutamaan memaafkan dalam Islam. Ia lebih mengharapkan ridho Allah SWT ketimbang menyimpan dendam dari orang yang telah menyakitinya.
Karena ia sadar menyimpan dendam hanya akan menimbulkan dosa belaka. Hal ini tertuang dalam QS Asy-Syura ayat 37, berikut terjemahannya:
"Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf."
5). Kualitas Diri yang Lebih Baik
Orang yang memaafkan kesalahan orang lain menunjukan kualitas diri yang lebih baik. Dan Allah SWT menyukai golongan orang-orang tersebut.
6). Bertambah Kemuliaannya di Mata Allah
Keutamaan memaafkan dalam Islam selanjutnya mungkin jarang diketahui banyak orang. Ketika seseorang memberi maaf atau mengalah, maka secara tak langsung ia menunjukkan bahwa dirinya lemah dan tidak memiliki kekuatan.
Namun sebanding dengan itu, Allah akan menambah kemuliannya. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis,
"Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah SWT akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya." (HR Muslim no 2588).
Masih dalam bulan Syawal yang mulia, bulan peningkatan kualitas diri dan keimanan kita kepada Allah SWT, mat kita memberikan samudera kemanfaatan kepada siapapun yang pernah bersalah kepada kita, karena Allah SWT dan Rasulullah Saw telah menjamin kedudukan kita di sisi-Nya kelak bila kita kembali ke hadapan Allah SWT.