Allah SWT memiliki sifat pemaaf yang luar biasa seperti yang termaktub dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Ada pedagang yang biasa memberi kredit kepada orang. Jika dia menemukan salah satu pelanggannya berada dalam sarana yang diluruskan, dia akan berkata kepada asistennya: Maafkan mereka hutang mereka, mungkin Allah akan mengampuni kami. Allah mengampuni dia." (Bukhari / Muslim)
Keutamaan memaafkan dalam Islam yang pertama tertera pada hadis diatas. Seseorang yang dengan tulus sepenuh hati memaafkan kesalahan orang lain, maka akan Allah ampuni dosa-dosa.
2). Batin Terasa Jauh Lebih Tenang.
Ketika kita perlakukan dengan kurang baik oleh orang lain seyogyanya kita memaafkan orang tersebut tanpa perlu menunggu orang yang berbuat salah meminta maaf kepada kita.
Saat seseorang menyimpan dendam dalam kurun waktu yang lama, tentu hatinya akan selalu diliputi rasa gelisah. Solusi terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memaafkan kesalahan orang lain, sehingga rasa dendam bisa lenyap dan hati jauh lebih tenang.
3). Ditinggikan Derajatnya.
Orang yang memiliki sifat pemaaf sebenarnya dia mewarisi sifat Allah SWT dan Rasulullah Saw, yaitu bersifat pemaaf.
Perkara saling memaafkan, tidak memandang siapa yang benar dan salah. Namun, siapa yang berinisiatif meminta maaf terlebih dahulu, sungguh ia mulia dan bijak di sisi Allah SWT.
Sebab, menurutnya perdamaian itu lebih baik dari pada perselisihan. Dan seseorang yang melakukannya, akan ditinggikan derajatnya.
4). Mengharap Ridho Allah