Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Indahnya Tari Kecak di GWK

28 April 2023   13:01 Diperbarui: 28 April 2023   13:17 6665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekeluarga di bawah patung Garuda Wisnu Kencana (foto : dokpri)

Berikut ini adalah beberapa filosofi dan makna dari Tari Kecak:

1. Keberanian dan kekuatan

Tari Kecak melambangkan keberanian dan kekuatan dalam menghadapi segala rintangan dan tantangan dalam hidup. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan tarian yang dinamis dan energik, serta semangat para penari pria yang membentuk lingkaran melingkar.

2. Persatuan dan gotong royong

Tari Kecak juga melambangkan persatuan dan gotong royong dalam masyarakat. Hal ini terlihat dari cara para penari pria saling bergantian menyanyikan suara "cak" yang harmonis sehingga menghasilkan suara yang kuat dan memukau.

Hal ini mengajarkan bahwa dengan bekerja sama dan saling bergantian, kita dapat mencapai tujuan yang lebih besar dan lebih kuat

3. Pembersihan spiritual

Tari Kecak memiliki akar budaya yang kuat di Bali, dan berkaitan dengan ritual tradisional sanghyang, yaitu ritual untuk membersihkan roh jahat dari suatu tempat atau orang.

Dalam Tari Kecak, penonton diharapkan ikut serta dalam ritual pembersihan spiritual tersebut dengan merasakan suasananya.

4. Nilai-nilai kehidupan

Tari Kecak juga mengandung nilai-nilai kehidupan yang penting, seperti keberanian, persatuan, dan gotong royong, serta nilai-nilai Hindu seperti karma dan dharma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun