Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Indahnya Alam dan Toleransi Beragama di Pulau Dewata

17 April 2023   12:44 Diperbarui: 17 April 2023   12:46 1388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen bersama keluarga di depan penangkaran penyu di Pulau Penyu (foto dokpri)

Penulis bersama istri dan kedua putri sambil memegang penyu (foto : dokpri)
Penulis bersama istri dan kedua putri sambil memegang penyu (foto : dokpri)

Selain penangkaran anak penyu atau Tukik untuk dilepas di laut pulau Penyu juga bisa kita jumpai berbagai hewan langka yang bisa digunakan untuk berselfi ria, seperti ular piton, burung gagak, reptil lainnya juga ada.

Toleransi Sebenarnya ada di Puja Mandala

Masjid Agung Ibnu Batutah di Puja Mandala tempat peribadatan 5 agama (foto : balitour.com)
Masjid Agung Ibnu Batutah di Puja Mandala tempat peribadatan 5 agama (foto : balitour.com)

Dari Pantai Nusa Dua Tanjung Benoa perjalan dilanjutkan ke Pantai Pendawa, sambil mampir makan siang dan sholat duhur dan asar berjamaah di Puja Mandala yaitu Pusat Peribadatan yang berisi lima bangunan peribadatan yaitu Masjid Agung Ibnu Batutah.

https://youtu.be/dLVOgN7EWbA

Di Puja Mandala rumah-rumah ibadat dibangun tanpa sekat pemisah, memiliki satu halaman, cermin kebinekaan yang menyatu. Lima pusat peribadatan yakni Islam, Kristen Protestan, Katolik, Budha, dan Hindu berdiri kokoh di desa yang memiliki pemandangan cantik menghadap Tanjung Benoa ini.  

Kelimanya itu meliputi 

1. Masjid Agung Ibnu Batutah 

2. Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, 

3. Vihara Buddha Guna,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun