Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

7 Amalan untuk Persiapan Jelang Puasa Ramahan

16 Maret 2023   14:55 Diperbarui: 16 Maret 2023   15:14 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: pikiran-rakyat.com

Puasa Ramadan segera menjumpai kita, tidak kurang sepekan dari sekarang kita akan bertemu dengan bulan yang paling mulia yang disebut Sahrullah atau bulannya Allah, karena pada bulan Ramadan Allah yang akan melipatgandakan amal perbuatan kita dengan pahala yang tak terhingga.

Sebagai seorang muslim, tentu kita patut berusaha menghiasi hari-hari menjelang Ramadan dengan berbagai amalan. Hanya dengan berbahagia dan menyambut dengan suka cita saja, disebutkan akan menerima ganjaran surga.

Berikut ini adalah 7 amalan yang bisa kita lakukan sebagai seorang muslim menjelang datangnya bulan Ramadan, yang dirangkum dari berbagai sumber atau rujukan 

7 Amalan menjelang Ramadan  

1. Melunasi hutang puasa tahun lalu

Sebagai manusia tentu ada kendala atau halangan yang menjadikan puasa ramadan kita tidak utuh sempurna, terutama bagi kaum wanita yang memiliki rutinitas menstruasi atau melahirkan, dan menyusui maka kewajiban membayar hutang puasa pada ramadan tahun sebelumnya wajib kita bayarkan, bahkan sebaiknya sebelum berakhirnya bulan Sya'ban, lebih baik kalau memungkinkan saat bulan Syawal.

Ketentuan membayar utang puasa Ramadan ini tertuang dalam firman Allah di penggalan surah kitab suci Alquran berikut ini:

"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah ayat 184)

Berapa hari yang harus kita bayar hutang puasa kita? sebanyak hari yang kita tinggalkan tidak puasa saat Ramadan, misalnya hutang 7 hari maka harus dibayar 7 hari, boleh langsung 7 hari berturut-turut atau 7 hari secara tidak berurutan.

2. Memperbanyak doa dan Amal Saleh

Setelah melunasi hutang puasa Ramadan, amalan menjelang Ramadan selanjutnya dengan memperbanyak doa dan amal saleh.

Doa adalah senjatanya orang mukmin, puasa juga kewajiban Allah SWT hanya kepada kaum mukmin yaitu orang-orang yang beriman. Doa yang kita panjatkan sebagai bentuk komunikasi kita dengan Allah, agar diberikan kemudahan dalam melaksnakan ibadah di bulan Ramadan.

Bahkan disebutkan bahwa doa menjelang Ramadan ini sebaiknya dibaca sejak enam bulan sebelumnya dan selama enam bulan berikutnya juga. Agar puasanya diterima oleh Allah SWT. Wallahualam.

Berikut doa untuk menyambut bulan Ramadan:

 

ALLAHUMMA SALLIMNI ILA RAMADHAN WA SALLIM LI RAMADHAN WA TASALLAMHU MINNI MUTAQABBALAN

Artinya:

"Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadan." (Lathaif Al-Ma'arif, hlm. 264)

Juga doa agar kita dipertemukan dengan Ramadan

 

" Ya Allah, berkahilah umur kami di bulan Rajab dan Syaban, serta sampaikan lahh (umur) kami hingga bulan Ramadan.

Semoga kita bisa dipertemukan dengan bulan Ramadan tahun ini dan Ramadan tahun berikutnya.

3. Memperbanyak Puasa Sunah di Bulan Syaban

Memperbanyak puasa di bulan Syaban juga merupakan salah satu amalan menjelang Ramadan yang penuh keistimewaan. Bahkan dulu Nabi Muhammad SAW menyempurnakan ibadahnya, dengan berpuasa hampir sebulan penuh di bulan Syaban, tentu amalan puasa sunah ini kita sesuaikan dengan kemampuan dan kebiasaan kita, minimal puasa di hari Senin dan Kamis dan puasa 3 di tengah bulan hijriyah, tanggal 13,14 dan 15 hijriyah atau puasa Ayyamul Bidh.

4. Saling Bermaaaf-maafan

Tujuan saling bermaafan di antara sesama adalah untuk membersihkan hati, lahir dan batin bersih dari kesalahan dengan sesama, dengan keluarga, istri dengan suami, anak dengan orang tua, siswa dengan guru, sesama rekan kerja, dengan tetangga dan komunitas, dengan saling memaafkan maka kita akan menjalani puasa Ramadan dengan tenang, nyaman dan ikhlas 

Suci secara lahir maksudnya seperti menjaga kesehatan, kebersihan, dan lain-lain. Sementara suci batin adalah bersih dari segala pikiran buruk, dendam, dan masalah hati lainnya. Oleh karena itu, dalam menyambut bulan Ramadan hendaknya kita saling bermaaf-maafan.

5. Ziarah Kubur

Amalan menjelang Ramadan selanjutnya bisa dengan melakukan ziarah kubur. Karena ziarah kubur mengingatkan kita akan kematian, juga mengingat dan mendoakan orang tua, kerabat, saudara yang sudah meninggal .

Mengirim doa untuk para leluhur, sekaligus bertawassul kepada mereka. Tawassul dalam berdoa merupakan anjuran dalam islam.

Diriwayatkan pula dari sahabat Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulullah SAW saat memakamkan Fatimah binti Asad, ibu dari sahabat Ali, beliau berdoa :

 

Artinya: "Ya Allah dengan hakku dan hak-hak para nabi sebelumku, Ampunilah dosa ibuku setelah Engkau ampuni ibu kandungku." (HR.Thabrani, Abu Naim, dan al-Haitsami)

Di desa-desa biasanya ada acara ziarah kubur dan doa bersama di makam Islam, yang diikuti oleh seluruh warga desa/kampung untuk mendoakan semua yang sudah meninggal, agar mendapatkan kiriman doa dan pahala dari putra-putrinya yang masih hidup atau dari saudara-saudaranya sesama muslim yang mendoakan saat acara doa bersama.

6. Memperdalam Ilmu Agama, dan meperbanyak membaca Al Quran 

Sebagai persiapan ruhani kita dalam menyambut dan beribadah di bulan Ramadan, karena setiap ibadah yang kita lakukan harus didasarkan ilmu yang kita peroleh yang bersumber dari Al Quran, Hadits, tausiyah para ulama.

7. Bertaubat Kepada Allah SWT

Hal yang paling penting kita lakukan menjelang Ramadan adalah bertubat kepada Allah SWT, agar saat memasuki Ramadan hati dan dikiran serta jasmani kita sudah bersih, suci dan terlepas dari dosa dan kesalahan kepada Allah SWT, sehingga kita bisa menikmati keberkahan bulan Ramadan dan bisa khusuk beribadah naik yang wajib seperti salat lima waktu, puasa ramadan, menuntut ilmu, berbakti kepada orang tua, mendidik anak juga ibadah sunah seperti tadarus al quran, memperbanyak sedekah, memperbanyak silaturrahmi, memperbanyak ibadah sunah di malam hari dan sebagainya.

Itulah 7 Amalam yang bisa kita lakukan menjelang datangnya bulan Ramadan yang akan segera menemui kita dengan segala keberkahannya.

Salam Ramadan, 16 Maret 2023

Ahamd Syaihu untuk Kompasiana dan warganya yang sedang siap menyambut Ramadan


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun