Semoga kita bisa dipertemukan dengan bulan Ramadan tahun ini dan Ramadan tahun berikutnya.
3. Memperbanyak Puasa Sunah di Bulan Syaban
Memperbanyak puasa di bulan Syaban juga merupakan salah satu amalan menjelang Ramadan yang penuh keistimewaan. Bahkan dulu Nabi Muhammad SAW menyempurnakan ibadahnya, dengan berpuasa hampir sebulan penuh di bulan Syaban, tentu amalan puasa sunah ini kita sesuaikan dengan kemampuan dan kebiasaan kita, minimal puasa di hari Senin dan Kamis dan puasa 3 di tengah bulan hijriyah, tanggal 13,14 dan 15 hijriyah atau puasa Ayyamul Bidh.
4. Saling Bermaaaf-maafan
Tujuan saling bermaafan di antara sesama adalah untuk membersihkan hati, lahir dan batin bersih dari kesalahan dengan sesama, dengan keluarga, istri dengan suami, anak dengan orang tua, siswa dengan guru, sesama rekan kerja, dengan tetangga dan komunitas, dengan saling memaafkan maka kita akan menjalani puasa Ramadan dengan tenang, nyaman dan ikhlasÂ
Suci secara lahir maksudnya seperti menjaga kesehatan, kebersihan, dan lain-lain. Sementara suci batin adalah bersih dari segala pikiran buruk, dendam, dan masalah hati lainnya. Oleh karena itu, dalam menyambut bulan Ramadan hendaknya kita saling bermaaf-maafan.
5. Ziarah Kubur
Amalan menjelang Ramadan selanjutnya bisa dengan melakukan ziarah kubur. Karena ziarah kubur mengingatkan kita akan kematian, juga mengingat dan mendoakan orang tua, kerabat, saudara yang sudah meninggal .
Mengirim doa untuk para leluhur, sekaligus bertawassul kepada mereka. Tawassul dalam berdoa merupakan anjuran dalam islam.
Diriwayatkan pula dari sahabat Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulullah SAW saat memakamkan Fatimah binti Asad, ibu dari sahabat Ali, beliau berdoa :
Â