Mohon tunggu...
Ahmad hozali
Ahmad hozali Mohon Tunggu... Teknisi - Teknisi/Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Ahmad Hozali (41322110092) Mata Kuliah : Kewirausahaan III Dosen : Prof. Dr. Apollo, AK. M.Si.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aplikasi Strategi Bisnis Tumpeng Songgo Langit

14 Juni 2024   00:10 Diperbarui: 14 Juni 2024   00:24 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul KWH 3, Prof. Apollo

Model Wheelen dan Hunger adalah model perencanaan strategi yang komprehensif dan sistematis, mencakup empat tahap utama: pemindaian lingkungan, formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi serta kontrol. Berikut adalah penerapan model ini untuk Tumpeng Songgo Langit dengan lebih rinci:

1. Pemindaian Lingkungan (Environmental Scanning)

Pemindaian lingkungan adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan menyaring informasi dari lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi organisasi. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman di luar serta kekuatan dan kelemahan di dalam organisasi.

a. Analisis Internal

  • Kekuatan (Strengths):
    • Produk Unik dan Berbudaya:
      • Keaslian Budaya: Tumpeng Songgo Langit menonjol karena menawarkan produk yang kaya akan nilai budaya, yang memberikan pengalaman autentik kepada pelanggan.
      • Keunikan Produk: Tumpeng ini memiliki daya tarik unik dibandingkan dengan produk kuliner lainnya di pasar, menjadikannya pilihan eksklusif bagi konsumen.
    • Bahan Baku Berkualitas Tinggi:
      • Sumber Lokal: Penggunaan bahan-bahan lokal yang segar dan berkualitas tinggi memastikan kualitas produk yang superior.
      • Kepedulian Lingkungan: Memilih bahan baku lokal juga mendukung pertanian berkelanjutan dan ekonomi lokal.
    • Tim yang Berpengalaman dalam Kuliner Tradisional:
      • Keahlian dan Dedikasi: Tim yang terampil dan berdedikasi dalam memasak tumpeng tradisional, memastikan kualitas dan konsistensi.
      • Inovasi dalam Tradisi: Kemampuan untuk menggabungkan elemen tradisional dengan inovasi modern dalam penyajian.
  • Kelemahan (Weaknesses):
    • Biaya Produksi yang Tinggi:
      • Proses Tradisional: Proses pembuatan yang manual dan memakan waktu.
      • Bahan Premium: Penggunaan bahan berkualitas tinggi meningkatkan biaya produksi.
    • Segmentasi Pasar yang Terbatas:
      • Pasar Niche: Produk ini mungkin lebih menarik bagi segmen pasar tertentu yang menghargai makanan tradisional.
      • Keterbatasan Distribusi: Fokus distribusi yang mungkin terbatas pada area geografis tertentu.
    • Kurangnya Branding dan Promosi:
      • Kesadaran Brand Rendah: Tumpeng Songgo Langit belum dikenal luas di pasar.
      • Sumber Daya Promosi Terbatas: Anggaran promosi yang terbatas membatasi jangkauan pemasaran.

b. Analisis Eksternal

  • Peluang (Opportunities):
    • Permintaan Makanan Tradisional yang Meningkat:
      • Tren Kesehatan dan Kebugaran: Konsumen semakin tertarik pada makanan lokal dan sehat.
      • Budaya dan Pariwisata: Peningkatan minat terhadap budaya lokal, baik dari wisatawan domestik maupun internasional.
    • Ekspansi ke Pasar Online:
      • Platform E-commerce: Menggunakan platform seperti Tokopedia, Shopee, dan GrabFood untuk memperluas jangkauan.
      • Pemasaran Digital: Memanfaatkan media sosial dan pemasaran digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
    • Kemitraan dengan Event Organizer:
      • Catering untuk Acara: Menyediakan tumpeng untuk acara pernikahan, ulang tahun, dan acara perusahaan.
      • Kolaborasi Strategis: Menjalin kerjasama dengan event organizer untuk memperkuat eksposur dan pemasaran.
  • Ancaman (Threats):
    • Persaingan dengan Produk Sejenis:
      • Kompetisi Harga: Adanya kompetitor yang menawarkan produk serupa dengan harga lebih rendah.
      • Inovasi Kompetitor: Kompetitor yang lebih cepat berinovasi dalam produk atau layanan.
    • Perubahan Selera Konsumen:
      • Tren Makanan yang Berubah: Perubahan preferensi konsumen terhadap jenis makanan yang berbeda.
      • Pengaruh Budaya Internasional: Meningkatnya minat terhadap makanan internasional dapat mengurangi permintaan makanan tradisional lokal.
    • Ketidakpastian Ekonomi:
      • Kondisi Ekonomi Makro: Resesi atau inflasi dapat mengurangi daya beli konsumen.
      • Perubahan Kebijakan Pemerintah: Regulasi atau kebijakan baru yang tidak menguntungkan dapat meningkatkan biaya operasional.

2. Formulasi Strategi (Strategy Formulation)

Formulasi strategi adalah proses mengembangkan strategi yang paling sesuai berdasarkan hasil pemindaian lingkungan. Ini melibatkan penentuan tujuan dan mengidentifikasi cara terbaik untuk mencapainya.

a. Strategi Korporat

  • Pertumbuhan:
    • Ekspansi Geografis: Membuka cabang atau memperluas jangkauan pengiriman ke kota-kota besar lainnya.
    • Diversifikasi Produk: Mengembangkan variasi tumpeng baru, seperti tumpeng vegetarian atau tumpeng untuk anak-anak.
  • Stabilitas:
    • Mempertahankan Kualitas Produk: Konsistensi dalam kualitas produk untuk menjaga kepuasan pelanggan.
    • Peningkatan Layanan Pelanggan: Memberikan layanan pelanggan yang superior untuk meningkatkan loyalitas.

b. Strategi Bisnis

  • Diferensiasi Produk:
    • Inovasi Produk: Menawarkan variasi tumpeng dengan rasa dan tampilan yang berbeda namun tetap mempertahankan nilai tradisional.
    • Kemasan Unik: Menggunakan kemasan yang menarik dan ramah lingkungan untuk meningkatkan daya tarik produk.
  • Fokus pada Branding:
    • Kampanye Pemasaran Terintegrasi: Menggunakan berbagai saluran pemasaran untuk meningkatkan kesadaran brand.
    • Cerita Brand yang Kuat: Mengkomunikasikan cerita dan nilai-nilai di balik produk untuk menarik pelanggan.
  • Efisiensi Operasional:
    • Optimalisasi Proses Produksi: Menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi tanpa mengorbankan kualitas.
    • Pengelolaan Rantai Pasokan: Membangun hubungan baik dengan pemasok untuk memastikan kestabilan harga dan kualitas bahan baku.

3. Implementasi Strategi (Strategy Implementation)

Implementasi strategi melibatkan penerapan rencana dan strategi yang telah diformulasikan. Ini mencakup pengalokasian sumber daya, pengembangan kebijakan, dan pengaturan operasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun