1. What
Model Harvard terdiri dari empat kebijakan utama yang membentuk sistem MSDM organisasi:
- Partisipasi Karyawan: Tingkat keterlibatan karyawan dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi pekerjaan mereka dan organisasi secara keseluruhan.
- Aliran Sumber Daya Manusia: Proses masuk, pengembangan, promosi, dan keluarnya karyawan dari organisasi.
- Sistem Imbalan: Struktur gaji, tunjangan, insentif, dan penghargaan lainnya yang diberikan kepada karyawan.
- Sistem Kerja: Pengaturan dan desain pekerjaan, termasuk pembagian tugas, lingkungan kerja, dan cara kerja.
2. Why
Tujuan utama dari Model Harvard adalah untuk mencapai empat hasil jangka panjang yang saling terkait:
- Komitmen: Meningkatkan loyalitas dan keterlibatan karyawan terhadap organisasi.
- Kompetensi: Mengembangkan keterampilan dan kemampuan karyawan agar dapat berkontribusi secara efektif terhadap tujuan organisasi.
- Kongruensi: Menyelaraskan kepentingan dan tujuan karyawan dengan strategi dan tujuan organisasi.
- Cost-effectiveness: Mencapai efisiensi biaya dalam pengelolaan sumber daya manusia.
3. How
Cara penerapan Model Harvard melibatkan beberapa langkah penting:
- Melibatkan Pemangku Kepentingan: Mengikutsertakan berbagai pemangku kepentingan (seperti manajemen puncak, karyawan, serikat pekerja, dan pemerintah) dalam proses pengambilan keputusan MSDM.
- Analisis Lingkungan dan Konteks: Menganalisis lingkungan eksternal dan internal yang mempengaruhi MSDM, termasuk faktor ekonomi, sosial, budaya, dan hukum.
- Pengembangan Kebijakan MSDM yang Holistik: Merancang kebijakan yang mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan semua pihak yang terlibat.
- Evaluasi dan Umpan Balik: Melakukan evaluasi terus-menerus terhadap kebijakan dan praktik MSDM untuk memastikan efektivitas dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
Implementasi Kebijakan Utama:
Partisipasi Karyawan:
- Mengapa: Untuk meningkatkan keterlibatan dan komitmen karyawan serta meningkatkan kualitas keputusan.
- Bagaimana: Melalui program pelibatan karyawan seperti forum komunikasi, tim kerja partisipatif, dan mekanisme umpan balik.
Aliran Sumber Daya Manusia:
- Mengapa: Untuk memastikan organisasi memiliki karyawan yang tepat di posisi yang tepat dan mengoptimalkan pengembangan karier.
- Bagaimana: Melalui proses rekrutmen yang efektif, program pengembangan karier, pelatihan berkelanjutan, dan manajemen suksesi.
Sistem Imbalan:
- Mengapa: Untuk memotivasi karyawan, meningkatkan kinerja, dan mempertahankan karyawan berbakat.
- Bagaimana: Dengan merancang struktur gaji yang kompetitif, memberikan insentif berbasis kinerja, dan penghargaan non-finansial seperti pengakuan dan penghargaan.
Sistem Kerja:
- Mengapa: Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, serta meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
- Bagaimana: Melalui desain pekerjaan yang baik, lingkungan kerja yang mendukung, dan pengaturan kerja yang fleksibel.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!