PERAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN BAGI PENDIDIKAN ISLAM
DISEKOLAH
Perkenalkan nama saya Ahmad Fauzan Buhori . Mahasiswa Semester 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK), Jurusan Pendidikan Agama Islam, Kelas 1F
PENGERTIAN :
Pengertian Ekstrakurikuler sendiri adalah : kegiatan tambahan yang dilakukan di luar jam belajar siswa untuk mengembangkan potensi minat dan bakat bagi siswa tersebut dalam bidang yang ingin mereka tuju.
Pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa, termasuk melalui kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah. Seperti apa yang saya kutip dari As’adi (2023), “pendidikan merupakan sistem sosial yang dirancang untuk membentuk individu agar siap menghadapi dinamika dan tantangan zaman. Pendidikan juga menjadi dasar fundamental bagi individu dalam mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan’’. Dari yang saya kutip, menurut pandangan Muhaimin,Dkk (2008) adalah, “ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar kurikulum utama di sekolah atau madrasah, bertujuan untuk membantu siswa dalam mengembangkan berbagai aspek pribadi mereka, termasuk kebutuhan, potensi, bakat, dan minat. Kegiatan-kegiatan ini umumnya dipimpin oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang memiliki kualifikasi dan otoritas di lembaga pendidikan tersebut”. Sedangkan menurut Sari (2023) adalah “kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pelengkap yang dilaksanakan di luar jam pelajaran untuk mengisi waktu luang siswa dengan banyak hal positif, dimana kegiatan tersebut ditujukan untuk bisa memperluas wawasan serta mengembangkan keterampilan dan kemampuan siswa melalui jenis kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat”.
CONTOH EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH
Remaja Masjid
Hadrah
Marawis
Qasidah