Bruce Wayne yang ketakutan dan pesimis adalah kita, Batman adalah sosok yang tersembunyi dalam jelaga jiwa, sementara Riddler boleh jadi ada di sekitar kita, orang yang habis kesabaran akan keadaan, lalu menghalalkan segala cara hingga rela mengorbankan nyawa dengan brutalitas tanpa lagi menyertakan nalar.Â
Pertanyaan besar untuk para calon politisi, calon wakil rakyat hingga abdi negara tentang meluruskan niat dan wujud pengabdian.
Gerakan moral membawa perubahan harus segera diwujudkan, membawa tugas mulia sebagai wakil rakyat harus lepas dari niat menambah kekayaan, jabatan turunan, apalagi mengabdi pada oligarki.Â
Tak apa kalah dalam perjuangan meraih suara, gagal mendapat mandat dari rakyat sepanjang diraih dengan cara halal, tanpa sogokan dan politik uang, karena masyarakat nanti akan menilai siapa yang benar-benar layak di jadikan sandaran akan perubahan. Gerakan bersih politik ini akan jadi pemantik untuk anak cucu kita membuat gerakan serupa.
Ingat, Riddler pun mulanya hanya nyinyir di media sosial untuk isu-isu sepele seperti di negara kita, hingga dia rela mengorbankan nyawa karena kelakuan oknum pejabat dan politisi busuk kerap bersalaman dengan mafia.Â
Menjelang 2024, untuk para calon anggota dewan dan pemangku jabatan publik, jadilah seperti Batman, biarlah kami rakyat yang menjadi Bruce Wayne yang penuh kecemasan dan berjuang menggapai harapan, atau sosok seperti Riddler akan datang dari tengah-tengah kita.Â
Menghukum para oknum dengan caranya sendiri.
Nauzubillah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H