Mohon tunggu...
Ahmad zaenal abidin
Ahmad zaenal abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjahit kata

Seorang penyulam yang percaya bahwa jahitan kata bisa merubah dunia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cleaning Out My Closet

29 September 2021   10:26 Diperbarui: 29 September 2021   11:01 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku benar-benar melibatkan semua emosi yang terpendam selama ini, hingga tak terasa bulir air mata mulai membasahi wajah dan suaraku mulai sedikit terisak karenanya.

Beberapa penonton mulai berdiri seraya bertepuk tangan, aku merasakan seisi ruangan gedung ini mendapat pesan yang kumaksud, tampak beberapa penonton berisak tangis seraya turut bernyanyi menyebut mama.

      "I am sorry mama."

      "I am sorry mama."

Aku sengaja membawakan lagu Eminem ini dengan gaya berbeda, bernyanyi dalam tempo pelan layaknya membaca puisi dan diiringi nada yang memilukan hati.

"Jreeeng." Suara tombol pada kursi mulai ditekan, kulihat kursi juri Anggun C Sasmi berputar ke arahku seraya tersenyum, kedua tangannya menyentuh bibirnya, lalu diarahkan kepadaku sebagai tanda dukungan. Kedua matanya tampak berbinar, begitu juga mataku.

"Jreeeng." Tampak kursi juri kedua ikut berputar, kali ini kulihat Titi Dj yang menunjukan dukungan untukku. Ia pun berdiri seraya tangan kanannya menunjuk ke arahku. Argh ... rasanya semangat ini semakin terangkat.

Walau dua juri lain tak juga berputar, suara gemuruh penonton terdemgar memenuhi ruangan. Aku merinding, tak kuat lagi menahan isak tangis saat bait terakhir lagu kunyanyikan.

  "Cleaning out my closet."

Aku tertunduk rapuh, rasa bahagia, sedih dan tegang menjadi satu, tak disangka akhirnya aku lolos malam ini. Terlebih, gemuruh suara penonton yang hadir merasakan emosi yang kualami. Malam ini adalah malam paling emosional sepanjang hidupku.

"Haaai, nama kamu siapa? Sumpah keren banget." Juri Anggun mulai bertanya dengan lembut, disertai pujian yang membuatku sedikit tersipu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun