Si'ib adalah arena pengujian kesungguhan dalam perjuangan menegakan kalimat Tauhid. Pengujian diri dalam melaksanakan Jihad.
Al ankabuut: 6. Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
Untuk sama-sama membangun komunitas yang sama, kamunitas hamba Allah yang Shaleh.
Al Ankabuut: 9. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang-orang yang saleh.
Tentusaja sterilisasi memberikan dampak, dimana orang-orang munafik yang diliputi keraguan menganggap Si'ib adalah sebuah siksaan dan penderitaan.
Al ankabuut:10. Dan di antara manusia ada orang yang berkata: "Kami beriman kepada Allah", maka apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah[1]. Dan sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka pasti akan berkata: "Sesungguhnya kami adalah besertamu." Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semua manusia?
[1]. Maksudnya: orang itu takut kepada penganiayaan-penganiayaan manusia terhadapnya karena imannya, seperti takutnya kepada azab Allah, karena itu ditinggalkannya imannya itu.
Al Ankabuut:11. Dan sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-orang yang beriman: dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang munafik.
Keraguan dalam pemboikotan baik sosial dan ekonomi meliputi keraguan dalam memenuhi kehidupan mereka. Tanpa dukungan selain mereka, mereka harus berdiri diatas kakinya sendiri. Pengujian keimanan menempatkan eksistensi Allah sebagai Maha Pelindung dan Pemberi Rizki bagi dirinya.
Al Ankabuut: 60. Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezkinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Memapaki Kebangkitan Kaum  Mukminin