Mohon tunggu...
Ahmad Afandi
Ahmad Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - Buruh

Masih Belajar Menulis (Kembali) !!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ninja Strike 1987

15 April 2021   16:00 Diperbarui: 15 April 2021   16:01 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan kondisi yang cukup kepayahan, ia akhirnya sampai di suatu tumpukan berisi monitor dan CPU. Dalam gelap dan dinginnya malam, ia mengais di antara tumpukan Hardware tersebut. Lalu, ia menemukan sebuah kotak kecil berukuran seperti kotak bekal dengan warna yang samar-samar akibat gelap malam, kemungkinan hijau tua. Ia membuka kotak tersebut dan terkejut melihat isinya.

Perasaan senang dan lega semua bercampur menjadi satu. Akhirnya usaha yang dilakukan selama 3 bulan ini tak sia-sia juga.

"Ra, Alhamdulillah, Akhirnya Abang nemu juga. Ninja Strike 1987 ini sudah di tangan Abang," kata Denis bersyukur.

"Beneran bang? Alhamdulillah. Ya udah bang, aku minta Paman Parmin jemput Abang ya! Abang nyalain detektor lokasi Abang sekarang," jawab Rara antusias.

Denis kemudian menyalakan detektor lokasi dan menyandarkan diri di tumpukan Hardware menunggu jemputan tiba. Sambil memandangi langit malam yang cerah, ia mengamati kaset game tersebut. Di remang-remang malam, ia melihat gambar seorang ninja dengan pedang berpose melawan raja samurai.

Ninja Strike 1987 adalah game retro langka yang sudah dilupakan. Selama beberapa tahun belakangan para Vtuber (para pembuat konten video di Video Tube) mulai membicarakan game tersebut termasuk duet kakak-adik selisih 3 tahun ini yaitu Denis dan Rara. 

Kini game tersebut ada di tangan mereka, dengan demikian kanal Video Tube mereka bisa mendapat views yang banyak serta videonya bisa viral seperti yang mereka berdua idam-idamkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun