Hingga September 2021 Super Hercules sudah mencetak jam terbang sebanyak 2 juta jam terbang sejak awal produksi nya tahun 1996, jumlah jam terbang ini berasal dari jumlah 480 + pesawat yang telah diserahkan kepada operatornya.
Super Hercules diproduksi atas dua ukuran yaitu standar C130 J dengan panjang 29,79 meter dan versi panjangnya C130 J-30 dengan panjang 34,37 meter serta dalam berbagai varian termasuk versi non militer nya yaitu LM-100 J.
Salah satu varian dari C130J yang menarik adalah MC-130J Commando II yang dioperasikan oleh Air Force Special Operations Command (AFSOC) bagian Angkatan Udara Amerika untuk operasi khusus, mereka baru-baru ini berhasil secara virtual menjadikan MC-130 J Commando II ssbagai pesawat amfibi yang bisa mendarat di air, percobaan virtual ini bernama Digital Proving Ground (DPG).
Bila ini dapat menjadikan kenyataan maka kemampuan Hercules yang telah mendarat di kapal induk, di Antartika dan lapangan terbang tertinggi serta pasir sekalipun akan bertambah dengan bisa mendarat di air.
Tulisan tentang sebuah pesawat pada umumnya akan ada akhirnya namun untuk pesawat ini kata akhir masih belum terlihat bahkan tanda-tandanya  pun tak terlihat sehingga penulis akan rehat sejenak dan mengalihkan tulisan ini pada kehadiran Super Hercules di langit Nusantara ini.
Tak ada satu orang pun di Nusantara ini yang meragukan kemampuan dan peran yang sudah dilakukan oleh pesawat ini mulai dari masa perjuangan hingga kini.
Pesawat Hercules milik TNI AU telah ikut serta dalam berbagai operasi-operasi militer mulai dari Pembebasan Irian Barat, Dwikora hingga Timor Timur.
Dengan gagah berani para kru pesawat C130 Hercules TNI AU masuk ke daerah yang dikuasai lawan, keberaniannya sebagai pesawat kargo tanpa persenjataan menyamai dengan pesawat tempur yang dilengkapi persenjataan.
Bahkan sebuah pesawat C130B TNI AU dengan nomor ekor T-1305 pernah mendarat di salah satu lapangan terbang di Merauke yang ketika masih itu dikuasai Belanda saat itu.
Pada masa setelah Kemerdekaan, pesawat Hercules beserta kru dari TNI AU pun tak pernah letih bila dipanggil untuk melakukan segala jenis operasi dan misi, ketika tersiar kabar di berbagai media tentang adanya bencana alam, saat itu pula pesawat Hercules dan para kru siap diterbangkan dan menjadi pesawat yang pertama mendarat dan membantu para saudara-saudara kita yang terdampak oleh bencana alam.
Sungguh Herctastic segalanya tentang Hercules ini.