Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengembangkan Resort di Indonesia

23 Agustus 2021   05:24 Diperbarui: 23 Agustus 2021   05:42 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin beberapa dari kita memaknai Resorts sama dengan hotel, namun pada dasarnya hotel justru biasanya menjadi bagian utama dari sebuah resorts.

Pengertian resorts sendiri adalah sebuah kawasan yang menyediakan segala keperluan dan kebutuhan kepada orang-orang yang berlibur disana berupa fasilitas-fasilitas seperti restoran, tempat berbelanja, tur ke spot lokal serta fasilitas penginapan yang bisa berupa hotel, cottagge dan lainnya sebagai pusatnya yang semuanya berada pada satu kawasan.

Resorts bermacam-macam jenisnya bisa berdasarkan lokasi seperti di kota, pantai atau gunung serta yang terfokus seperti olah raga/kesehatan, alam, hobi, sejarah, keluarga dan lainnya.

Kawasan Ancol misalnya yang dengan segala kelengkapan yang tersedia di satu kawasan seperti taman rekreasi dan Dufan nya, hotel dan lainnya membuat kita tidak perlu lagi keluar dari kawasan tersebut untuk memenuhi kebutuhan kita selama berlibur.

Kita juga pasti bisa temukan banyak resorts di Bali yang tersedia dalam berbagai jenis pula.

Keuntungan berlibur di sebuah resorts adalah karena tersedianya segala kelengkapan yang tersedia di satu kawasan maka kita tidak perlu lagi keluar dari kawasan tersebut untuk memenuhi kebutuhan kita selama berlibur.

Di Indonesia sudah banyak resorts yang dikembangkan memang namun dengan melihat banyaknya destinasi wisata yang kita miliki, ruang untuk lebih mengembangkan resorts masih belum maksimal terutama pada jenis nya untuk lebih dapat menjadi pilihan bagi para pelancong.

Salah satunya Island Resorts atau resorts pulau dimana keseluruhan pulau merupakan kesatuan dari fasilitas-fasilitas tersebut seperti hotel, diving dan snorkeling, berlayar, taman rekreasi dan lainnya, ini karena banyaknya pulau-pulau kecil yang kita miliki.

Contoh lainnya adalah Mandalika di Lombok tidak hanya bisa menjadi Resorts Olah Raga Balap Motor tapi juga Seaside Resorts dengan adanya pantai Kuta dan bisa jadi Gili Resorts dengan banyaknya Gili di Selatan Lombok ini.

Atau yang lebih dekat adalah Taman Mini Indonesia yang mungkin bisa dijadikan sebagai resorts budaya, tidak hanya sekedar untuk edukasi saja, akan tetapi memerlukan fasilitas tambahan seperti penginapan dan lainnya sehingga layak disebut sebagai sebuah resorts.

Panggung budaya seperti tari-tarian dan konser musik tradisional bisa menambah amenitas nya juga sekaligus daya tariknya.

Resorts terfokus seperti pada ecotourism, hobi, kesehatan seperti spa, perkebunan dan lainnya mash bisa ditambah dan dikembangkan terutama pada minat dari para wisatawan.

Resorts keluarga yang child friendly bisa menjadi pilihan orang tua untuk berlibur saat atau setelah pandemi karena akan terfokus pada layanan keluarga dan bersifat terbatas dalam hal kapasitas.

Kita juga memiliki banyak Atol yang bisa dikembangkan seperti Maladewa serta Taman Baluran untuk dijadikan safari resorts.

Untuk menjaring wisatawan kelas atas, all inclusive resorts di sebuah private island bisa dikembangkan di pulau-pulau yang tidak berpenduduk (unspoiled island) yang tersebar di Republik kita ini.

All Inclusive Resorts ini biasanya menawarkan segala kebutuhan dan keperluan tamunya dalam satu harga (per hari misalnya) sehingga apapun yang tersedia disana bisa kita nikmati, walau dalam prakteknya tidak selamanya hal ini berlaku alias ada biaya tambahan lagi.

Kita memang memiliki banyak destinasi wisata akan tetapi tidak semuanya menyediakan segala fasilitas untuk wisatawan dalam satu atap atau kawasan sehingga timbul pilihan alternatif lainnya kepada wisatawan, dan bahkan mengantarkan mereka pada pilihan destinasi yang mereka sudah sering kunjungi dan destinasi yang banyak dipilih orang dalam musim liburan karena sudah lengkapnya fasilitas disana.

Dampaknya adalah terjadi konsentrasi wisatawan di satu destinasi dan kekosongan tamu di destinasi lain.

Negara kita sangatlah luas, begitu pula alamnya dengan keindahan dan ragam budaya, dan layaknya seperti membangun ekonomi secara merata pada sebuah negara, pariwisata pun perlu dibangun secara merata.

Saatnya kita fokus pada pemerataan pengembangan destinasi wisata serta pemerataan distribusi wisatawan, bukan terfokus yang berdasarkan pada prioritas saja sehingga jumlah destinasi yang dikembangkan sangat dan sangat sedikit.

Dan Resorts bisa menjadi pilihan cara untuk mencapai pemerataan tersebut melalui usaha bersama dari para pemegang kebijakan baik itu di pusat atau daerah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun