Presiden Kennedy memutusksn corak dan desain ini untuk pesawat Boeing VC-137C (modikasi pesawat Boeing 707-353B) untuk pesawat kepresidenan AS.
Corak warna biru, abu-abu dan putih tidak hanya melekat di Boeing VC-25A saja tapi juga pada seluruh pesawat pemerintahan AS termasuk Boeing C-32 yaitu modifikasi pesawat Boeing B-757 yang digunakan oleh Wakil Presiden AS dengan call sign Air Force Two dan juga Air Force One ketika digunakan oleh Presiden AS bila berkunjung ke daerah yang tidak dapat didaratin pesawat Boeing BC-25A.
Dalam menjawab pertanyaan tentang perubahan corak pesawat kepresidenan AS ini, juru bicara Angkatan Udara AS mengatakan bahwa hal ini bukan sebuah keputusaan yang harus diambil oleh Presiden saat ini atau di waktu dekat.
Entah apa maksudnya karena dalam bahasa Inggris dan penulis tidak paham dengan bahasa asing, wong bahasa sendiri ada yang tidak paham juga.
Walau demikian, hampir corak pesawat pemimpin dunia (AS tidak termasuk) memang mempresentasikan negara tersebut seperti pesawat Presiden Rusia dan Perancis dan juga Kanselir Jerman, tidak mempresentasikan apapun selain dari negara.
Karena apa ?
Karena pesawat pemimpin adalah sebagai representasi sebuah negara kemanapun sang pemimpin melakukan perjalanan, bukan representasi dari sang pemimpin, hal ini sudah terbukti dengan corak pesawat kepresidenan AS dimana siapapun Presiden nya dan partai dibelakangnya, dunia sudah mengenal warna biru pada Air Force One dan seluruh pesawat pemerintahan AS adalah United States of America.
Pesawat Boeing VC-25B memang rencananya baru selesai pada tahun 2025 nanti namun rencana pergantian corak sudah digulirkan oleh Trump saat mulai menjabat di tahun 2016 yang lalu namun Presiden saat ini belum atau memang tidak berniat untuk menggantinya karena mungkin menilai bahwa corak saat ini sudah sangat mempresentasikan Amerika Serikat.
Dua-duanya, di Indonesia dan Amerika sama-sama menuai protes, kita tunggu saja dua-dua nya, yang satu dalam waktu dekat dan yang satu nanti tahun 2025.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H