Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bagai Memiliki Pantai Sendiri

14 September 2019   01:25 Diperbarui: 14 September 2019   11:43 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun itu semua juga tergantung dari jarak dari pulau tersebut dari pulau utama, apabila waktu tempuhnya jauh maka bisa jadi kita harus kembali sebelum itu untuk menghindari berada di laut saat matahari sudah terbenam demi keselamatan kita sendiri.

Untuk lokasi pantai seperti ini tidaklah susah ditemukan dimana Indonesia adalah negara kepulauan dimana banyak sekali pulau-pulau kecil yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Berdasarkan pengalaman saya memang lokasi yang paling indah adalah di Kepulauan Sunda Kecil mulai dari Bali hingga Maluku. Lokasi lain mungkin adalah pulau-pulau di Kepulauan Riau dimana sudah ada beberapa pulau yang dikembangkan sebagai private island. Namun demikian tidak selamanya beach drop off ini berada di sebuah private island.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan trip Beach Drop Off ini adalah keselamatan baik itu di pantai maupun saat melakukan kegiatan di air seperti snorkeling yang biasanya pihak operator melakukan 'water safety' dengan speedboat.

Mereka berada dekat dengan kita sehingga apabila kita lelah dan ingin kembali ke pantai bisa dengan speedboat. Pihak tour operator biasanya sudah memahami cara mengatasi keadaan darurat terutama yang sudah berpengalaman dalam trip beach drop off ini.

Untuk biaya memang tidak murah karena harus menyewa speedboat yang biasanya harus 2 kapal dimana satu kapal untuk mengantar kita dan kapal yang satu untuk mengangkut perlengkapan dan perbekalan. 

Namun pada akhirnya biaya yang dikeluarkan tidaklah mahal atau mewah karena kalau kita bicara kemewahan dalam wisata tidaklah sama dengan kemewahan dalam barang dimana semua tercetak dalam 'price tag'.

Kalau dalam wisata tercetak dalam nilai yang tercipta dari momen-momen selama aktivitas yang kita lakukan dan juga kapan lagi kita dapat merasa seperti memiliki pantai sendiri.

Mewah dalam wisata bukan sesuatu atau tidak selamanya mahal tapi akan selalu bernilai tinggi dan tak terlupakan atau abadi dengan pengalaman yang didapat selama berlibur. Luxury in holiday is in the experience.

Selamat mencoba memiliki pantai sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun