Mohon tunggu...
ahmad fauzi
ahmad fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

konten pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja Guru

10 Desember 2022   01:17 Diperbarui: 10 Desember 2022   01:31 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, dengan kemudahan proses input nilai tersebut menjadi mudah pula untuk direkayasa. Hal tersebut kami buktikan dengan adanya ketidaksamaan antara nilai ujian atau ulangan yang asli dengan nilai di rapot ketika UTS. Seharusnya, nilai berfungsi sebagai bahan acuan untuk melihat kemampuan siswa yang harus di input sesuai dengan kenyataannya.

Permasalahan kedua yang timbul adalah masih seringnya terjadi ketidakhadiran guru dalam kelas. Hal tersebut menjadikan tidak tersampaikannya materi ajar yang sudah tercantum dalam Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran. Padahal, guru yang melakukan hal tersebut sudah termasuk dalam guru bersertifikasi. Dimana tujuan dan apa saja yang terdapat dalam program itu seperti sudah kami sebutkan diatas. Dampaknya adalah sering terbengkalainya siswa diakibatkan oleh ketidakhadiran guru. Siswa yang memiliki keinginan untuk belajar seakan di paksa untuk menuruti kepentingan gurunya.

Program sertifikasi sebenarnya sangat baik untuk di aplikasikan dalam sistem pendidikan Indonesia. Dengan program tersebut akan mudah disamakan kualitas mengajar satu guru dengan guru yang lain. Akan tetapi, program yang diniatkan untuk suatu kemajuan itu, tidak akan berhasil tanpa adanya sinergi antara pemerintah sebagai pengatur kebijakan dengan para guru sebagai objek kebijakan. Beberapa solusi yang bisa di lakukan adalah sebagai berikut:

Sosisalisasi Sosialisasi yang dimaksud adalah sosialisasi dari pemerintah pada guru yang sudah berhak mengikuti program sertifikasi. Dalam sosialisasi ini guru diharapkan memahami apa tujuan dan fungsi sertifikasi ini. Kemudia keuntungan yang bisa diperoleh guru atau siswa sendiri.

Pengawasan Pengawasan dilakukan oleh pemerintah pada guru yang sudah mengikuti sertifikasi. Dan diberi survey untuk mengetahui kinerja guru yang sudah mendapat sertifikasi itu sendiri. Selaim itu, pengawasan ini juga bisa berfungsi untuk mengontrol kemampuan guru pada setiap bulannya. Misalkan dengan cara membuat sebuah aplikasi yang didalamnya di beri konten untuk mengevaluasi kemampuan guru. Agar pemerintah bisa memetakan dan mengetahui hasil apa yang diperoleh dari program sertifikasi sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun