Mohon tunggu...
Ahmad Baiza
Ahmad Baiza Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Saya adalah seorang mahasiswa lulusan S1 Manajemen dan sedang menempuh pendidikan magister saya dan saya tertarik dan suka dengan dunia literatur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Jadinya Mahasiswa Tanpa Akal Kritis dalam Memandang Pemerintahan?

6 Juni 2024   14:59 Diperbarui: 6 Juni 2024   16:59 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika mahasiswa terbiasa menerima segala sesuatu tanpa kritik, mereka menjadi generasi yang pasif dan tidak mampu memperjuangkan hak-hak mereka sendiri. Hal ini berpotensi menciptakan masyarakat yang tidak berdaya menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan demokrasi dan kualitas pemerintahan. Ketidakpedulian terhadap pemerintahan serta sikap terlalu mengikuti seluruh kebijakan pemerintah tanpa kritis sama-sama berbahaya. 

Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk selalu menjaga keseimbangan antara mendukung kebijakan yang baik dan mengkritisi kebijakan yang kurang tepat. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi secara positif dalam membangun bangsa yang lebih baik, adil, dan demokratis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun