Rumput yang bergoyang di ladang hijau
Menari-nari mengikuti angin yang berhembus
Seperti tarian yang lembut dan perlahan
Mengalun keindahan alam yang terhampar luas
Mengapa kau begitu menawan, wahai rumput
Dengan hijaumu yang menggoda mata
Memikat hati yang tengah bersemangat
Menikmati keindahanmu yang tiada tara
Sang pujangga terkenal pun tak mampu menggambarmu
Kecantikanmu yang tak terkatakan
Seperti lukisan alam yang tiada tanding
Engkau tetap mempesona tanpa henti
Rumput yang bergoyang, kau adalah lambang ketenangan
Di tengah hiruk pikuk dunia yang penuh
Dengan gerakanmu yang lembut dan seirama
Engkau mengajakku untuk merenung dan berdamai
Kau juga adalah simbol kehidupan yang tak henti bergulir
Mengajarkan kita tentang perubahan dan keseimbangan
Seperti angin yang menggoyangkanmu
Kau tetap tegar dan tak goyah di tempatmu
Bagaikan hamparan karpet hijau yang tiada tara
Kau hiasi ladang ini dengan penuh cinta Menyambut mentari yang terbit di ufuk timur
Serta senja yang indah saat hari mulai beranjak pergi
Rumput yang bergoyang, engkau adalah sebuah misteri
Tak tergoyahkan oleh cuaca dan musim yang berganti
Kau tetap setia di tempatmu yang terpilih
Menjadi saksi bisu dari keindahan alam yang abadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H