Mohon tunggu...
Ahmad Arifin24
Ahmad Arifin24 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Cerpen Kamu Berhak Kecewa, Antologi Puisi Rintik-Rintik Pilu, Jejak Yang Tersisa, Rampai Harapan, Mendamba di Bawah Rembulan, Mulai Dari Awal, Untuk Perempuan Yang Ingin Kupeluk Erat, Kumpulan Quotes Gagal Lalu Bangkit Kembali.

Baca dan tulislah agar tidak lupa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Mengatur Pola Makan yang Sehat Saat Berpuasa

24 Maret 2023   13:23 Diperbarui: 24 Maret 2023   14:31 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makan sahur yang bergizi sangat penting untuk mempertahankan energi untuk puasa sepanjang hari. Pilih makanan sehat yang membuat Anda tetap berenergi sepanjang hari, seperti karbohidrat kompleks seperti buah-buahan, sayuran, buncis, dan lentil. Jangan lupa untuk menambahkan produk susu rendah lemak dan makanan dengan lemak tak jenuh yang sehat seperti alpukat, kacang tawar, salmon, dan minyak zaitun ke dalam makanan Anda.

4. Konsumsi vitamin dan nutrisi 

Sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang sehat pada saat berbuka puasa, terutama yang mengandung nutrisi dan vitamin, karena hal tersebut berdampak secara langsung pada sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan penyakit tertentu. Sebaliknya, mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat Anda lebih rentan terhadap serangan kuman dan virus. Salah satu nutrisi yang paling dikenal untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh adalah vitamin C. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C dari buah jeruk, stroberi, paprika, sayur kangkung, dan brokoli. Vitamin B6 juga ditemukan di dalam pisang, sayuran hijau, dan hummus yang dapat mendukung reaksi biokimia dalam sistem kekebalan tubuh. Vitamin E yang ditemukan dalam kacang-kacangan dan biji-bijian juga dikenal sebagai antioksidan yang baik dan mendukung tubuh Anda saat melawan infeksi. Asam lemak omega-3, antioksidan dari kacang-kacangan dan biji-bijian, dan zat besi dari daging dan brokoli, merupakan nutrisi penting lainnya yang sebaiknya dimasukkan ke dalam makanan untuk membantu Anda tetap fit selama bulan Ramadan.

5. Jangan makan makanan yang mengandung lemak tinggi, kandungan gula yang tinggi, serta makanan yang telah diolah.

Hal ini disarankan saat Anda berbuka puasa karena dapat meningkatkan risiko sulitnya mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, serta berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh. Gula yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menekan respons imun dengan memengaruhi sel-sel yang bertugas melawan bakteri. Makanan yang digoreng dan makanan yang asin telah terbukti menyebabkan peradangan di usus dan memengaruhi respons imun. Jangan lupa untuk membatasi konsumsi makanan yang telah diolah, karena hal tersebut dapat memberikan dampak buruk pada sistem kekebalan tubuh. Selain itu, sebaiknya mengurangi konsumsi daging merah sebanyak mungkin, karena dapat meningkatkan risiko peradangan pada tubuh.

Semoga dengan melaksanakan cara-cara di atas dapat membuat orang-orang yang berpuasa selalu memiliki kondisi yang sehat sehingga bisa berpuasa tanpa ada halangan apapun sampai 1 bulan penuh. Aamiin 🤲


 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun