Pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran personal berbasis deep learning memberikan peluang besar untuk meningkatkan kapasitas perempuan muda sebagai calon pendidik di era 5.0. Program seperti Praktik Ibadah Tilawah, Tahfid, dan Tahsin, dapat menjadi model bagi penerapan teknologi ini di berbagai bidang. Untuk itu, bagi pemangku kepentingan pendidikan, penting untuk: 1) Mengembangkan infrastruktur digital yang mendukung mentoring berbasis deep learning; 2) Melatih mentor dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran personal; 3) Meningkatkan akses teknologi di daerah-daerah yang kurang terjangkau. Berikut Laporan Laporan Kegitan Bimbingan:
Dengan pendekatan ini, Indonesia dapat mempersiapkan generasi emas yang unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global pada 2045.
Wallahu A'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H