Kohesi tim yang solid akan berdampak langsung pada pencapaian tujuan bersama, termasuk menyongsong bonus demografi 2030 dan Indonesia Emas 2045.
Penghargaan verbal yang konsisten memainkan peran penting dalam memperkuat kerja sama dan kohesi tim dalam kolaborasi daring. Dalam konteks program MBKM, talenta muda dapat memanfaatkan budaya penghargaan ini untuk meningkatkan keterampilan kerja sama, solidaritas, dan motivasi mereka.
Penghargaan verbal yang diberikan secara tepat waktu dan tulus bukan hanya meningkatkan performa individu, tetapi juga membangun budaya kerja yang positif dan produktif di dalam tim.
Oleh karena itu, pemimpin proyek dan institusi pendidikan perlu memfasilitasi dan mendorong budaya penghargaan verbal dalam setiap tahapan proyek.
Rekomendasinya, setiap pertemuan daring atau diskusi kelompok sebaiknya memberikan ruang untuk memberikan apresiasi verbal yang konsisten, sehingga setiap anggota tim merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berkontribusi.
Dengan begitu, talenta muda akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi dalam pencapaian Indonesia Emas 2045.
Wallahu A'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H