Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdi, Pendiri/Pembina YSDPAl-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat. Peraih Kontributor Terpopuler Tahun 2024 di Repositori UIN Bandung

"Kompasiana Best Fiction Award Explorer" 22/1/2025

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menumbuhkan Kesadaran Sosial melalui Proyek Nyata untuk Talenta Muda di Era Bonus Demografi

22 September 2024   14:36 Diperbarui: 22 September 2024   14:39 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dok. Asistensi Pembelajaran Pertemuan Ke 2 MK. SIT Kelas V/E (12 September 2024)

Menumbuhkan Kesadaran Sosial melalui Proyek Nyata untuk Peningkatan Talenta Muda di Era Bonus Demografi

Oleh: A. Rusdiana

Saat ini, Indonesia berada di ambang momentum bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada tahun 2030. Bonus demografi menawarkan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi, namun juga membawa tantangan terkait kesiapan talenta muda untuk menghadapi era globalisasi dan industri 4.0. 

Dalam konteks ini, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat dalam proyek nyata, termasuk proyek sosial yang memiliki tujuan mengembangkan kesadaran dan tanggung jawab sosial. 

Proyek sosial di dalam MBKM, khususnya asistensi mengajar, membuka peluang bagi mahasiswa tidak hanya untuk menyelesaikan masalah sosial tetapi juga memberikan solusi berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui pengalaman ini, talenta muda memahami pentingnya tanggung jawab sosial dalam kesuksesan profesional mereka, terutama di era bonus demografi. 

Tulisan ini membahas bagaimana proyek nyata dapat meningkatkan kesadaran sosial mahasiswa dan memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat, serta mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang bertanggung jawab di masa depan. Untuk Lebih Jelasnya Mengenai Menumbuhkan Kesadaran Sosial melalui Proyek Nyata untuk Peningkatan Talenta Muda di Era Bonus Demografi,  mari kita brake down satu persatu:

Pertama: Identifikasi Masalah Sosial dalam Proyek Nyata; Melalui keterlibatan dalam proyek-proyek sosial di MBKM, mahasiswa diberikan kesempatan untuk berhadapan langsung dengan masalah nyata di masyarakat. Mereka belajar mengidentifikasi masalah sosial yang relevan, seperti akses pendidikan, kemiskinan, atau kesehatan masyarakat. 

Proses ini membantu mereka memahami kompleksitas masalah sosial yang sering kali tidak terlihat dari sudut pandang akademis. Dengan terjun langsung ke lapangan, mahasiswa memperoleh perspektif yang lebih dalam mengenai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.

Kedua: Pengembangan Solusi yang Berdampak Jangka Panjang; Selain mengidentifikasi masalah, mahasiswa juga dilatih untuk merancang solusi yang tidak hanya efektif, tetapi juga berkelanjutan. 

Misalnya, dalam proyek asistensi mengajar di daerah terpencil, mahasiswa dapat mengembangkan metode pengajaran inovatif yang tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga dapat diadopsi oleh guru setempat setelah proyek berakhir. 

Dengan cara ini, solusi yang mereka kembangkan memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat, memastikan bahwa perubahan yang mereka bawa tidak bersifat sementara.

Ketiga: Kolaborasi dengan Stakeholder untuk Kesuksesan Proyek; Keberhasilan proyek sosial sering kali melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas, dan organisasi non-profit. 

Mahasiswa dilatih untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan ini guna memastikan bahwa solusi yang mereka rancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan memiliki dukungan dari pihak-pihak terkait. 

Melalui kolaborasi ini, mahasiswa tidak hanya belajar cara bekerja dalam tim, tetapi juga memahami pentingnya mendengarkan masukan dari berbagai sudut pandang untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Keempat: Peningkatan Soft Skills melalui Keterlibatan Sosial; Keterlibatan dalam proyek sosial juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan soft skills yang penting untuk dunia profesional, seperti komunikasi, manajemen waktu, dan kepemimpinan. 

Dalam konteks asistensi mengajar, misalnya, mahasiswa harus berinteraksi dengan siswa dan guru, mengatur jadwal pembelajaran, serta menghadapi tantangan yang tidak terduga di lapangan. Pengalaman ini melatih mereka untuk menjadi individu yang lebih adaptif, inovatif, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global di masa depan.

Kelima: Pengalaman Praktis yang Mempersiapkan Talenta Muda untuk Bonus Demografi 2030; Pengalaman terlibat dalam proyek sosial memberi mahasiswa wawasan praktis tentang bagaimana kontribusi sosial bisa menjadi bagian integral dari profesi mereka. 

Melalui proyek ini, mahasiswa belajar bahwa tanggung jawab sosial bukanlah sesuatu yang terpisah dari dunia profesional, melainkan bagian penting dari keberhasilan mereka sebagai pemimpin di masa depan. 

Dengan bonus demografi yang semakin dekat, pengalaman ini mempersiapkan talenta muda untuk menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab secara sosial dan mampu menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas.

Melalui proyek sosial nyata di MBKM, mahasiswa mendapatkan kesempatan berharga untuk meningkatkan kesadaran sosial, mengembangkan solusi berkelanjutan, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai hasil yang lebih baik. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis dan soft skills mereka, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di era bonus demografi 2030. 

Rekomendasi utama adalah memperluas keterlibatan mahasiswa dalam proyek sosial yang berfokus pada dampak jangka panjang, serta memberikan pelatihan khusus terkait kolaborasi dan manajemen proyek sosial. Hal ini akan memastikan bahwa talenta muda tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga mampu memimpin dengan tanggung jawab sosial yang tinggi di masa depan. Wallahu A'lam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun