Pada prinsipnya, Ujian/Asesmen formatif dan sumatif adalah alat yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya membantu mengukur pencapaian siswa tetapi juga menyediakan umpan balik yang diperlukan untuk meningkatkan metode pengajaran. Dalam konteks bonus demografi 2030, memanfaatkan ujian ini secara optimal akan membantu Indonesia mempersiapkan talenta muda yang siap bersaing di pasar global. Dengan ini, merekomendasikan bahwa:
Implementasi Berkelanjutan: Sekolah dan institusi pendidikan harus secara konsisten menerapkan ujian formatif dan sumatif sebagai bagian dari kurikulum.
Pelatihan Guru: Guru harus dilatih untuk menginterpretasikan hasil ujian dengan benar dan menggunakan informasi tersebut untuk menyesuaikan strategi pengajaran mereka.
Pengembangan Kurikulum: Kurikulum harus dikembangkan berdasarkan hasil ujian sumatif untuk memastikan relevansi dan efektivitasnya dalam meningkatkan talenta muda.
Dukungan Teknis: Penyediaan alat dan teknologi yang mendukung pelaksanaan ujian formatif dan sumatif secara efisien dan efektif.
Partisipasi Siswa: Mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam proses evaluasi dan menggunakan umpan balik untuk pengembangan diri mereka.
Dengan langkah-langkah ini, Indonesia dapat memastikan bahwa talenta muda siap menghadapi tantangan masa depan dan memanfaatkan sepenuhnya bonus demografi yang akan datang. Wallahu A'lam.