Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

“Learning to Explore, Develop, and Serve”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terapi Kegagalan untuk Meningkatkan Talenta Muda Menyongsong Era Bonus Demografi 2030

23 Juni 2024   21:28 Diperbarui: 24 Juni 2024   03:54 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Sekolah Islam Athirah; tersedia di sekolahathirah.sch.id (dimodifikasi)

Memasuki era bonus demografi 2030, talenta muda Indonesia perlu mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk kegagalan. Surah Al Insyirah ayat 1-8 memberikan panduan yang komprehensif untuk mengatasi kegagalan dengan sikap yang positif dan konstruktif. Penulis hari ini Ahad ditimpa Musibah, jam 13.30, (Akun Kompasiana sudah mencapai 4429 poin, Terblokir oleh Sistem) Al-hamdulillah dengan lapang dada, menerima kegagalan, mengakui kelebihan orang lain. Tetap optimis akan ada kemudahan di balik kesulitan, proaktif dalam menyelesaikan urusan, dan berserah diri kepada Allah, talenta muda akan mampu mengubah kegagalan menjadi batu loncatan menuju kesuksesan yang lebih besar. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi maksimal dalam menyongsong dan memanfaatkan era bonus demografi untuk kemajuan Indonesia. Wallahu A'lam.

Dengan berlapang dada, menerima kegagalan, mengakui kelebihan orang lain, optimis akan adanya kemudahan di balik kesulitan,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun