Mohon tunggu...
Ahmad Ihsan Subagja
Ahmad Ihsan Subagja Mohon Tunggu... Guru - Warga Negara Indonesia

SDM Medioker

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Korelasi Antara Nihilisme dan Pecandu Judi Online

18 Oktober 2024   10:00 Diperbarui: 18 Oktober 2024   10:03 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Mencari Pelarian 

Setelah kalah, beberapa orang mungkin mencari pelarian melalui judi yang lebih intens. Dalam konteks nihilisme, ini mencerminkan usaha untuk menghindari kenyataan bahwa hidup mereka tidak memiliki makna. Mereka mungkin berharap bahwa kemenangan berikutnya akan memberikan rasa tujuan yang hilang, meskipun ini sering kali hanya memperburuk situasi.

Kekalahan dalam judi memperkuat perasaan nihilisme dengan menciptakan pengalaman kehilangan yang mendalam, meningkatkan perasaan kosong dan tidak berarti. Individu mungkin terjebak dalam siklus mencari makna melalui judi, tetapi sering kali menemukan bahwa upaya tersebut hanya membawa pada kerugian lebih lanjut dan kekecewaan yang lebih besar. Untuk mengatasi hal ini, penting bagi individu untuk mencari makna di luar judi dan menjelajahi cara-cara alternatif untuk menemukan tujuan dan kepuasan dalam hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun