Padang rumput merupakan sumber pangan bagi ternak warga yang diperuntukan bagi masyarakat umum. Sumber air juga merupakan harta umum yang diperuntukan bagi keperluan bersama. Selain itu, agenda nasionalisasi lainnya adalah dengan mendirikan pasar.Â
Jika kita refleksikan apa yang telah terjadi baik di masa orde baru maupun sebelumnya yang terjadi di Madinah merupakan model sejarah yang dapat memberikan gambaran akan bagaimana strategi dalam menghadapi krisis.Â
Baik pemerintah Indonesia tahun 1998 maupun Muhammad SAW sama-sama mementingkan potensi pertanian sebagai fokus utama untuk memperbaiki ekonomi masyarakat dalam menghadapi krisis walau dengan komoditas yang berbeda. Indonesia sebagai negara agraris sudah sangat layak dan harus kembali fokus kepada penguatan sektor pertanian dimana dulu kita pernah mempunyai program swasembada pangan.Â
Dalam hal harta publik sebagaimana padang rumput dan sumber air yang dikuasai negara di Madinah saat itu, hal ini juga senada dengan apa yang tercantum dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 3 yang berbunyi "bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat".Â
Selain itu tentunya perbaikan sistem keuangan, restrukturisasi keuangan swasta dan penguatan pasar menjadi strategi yang penting untuk dilakukan. Strategi Muhammad SAW serta pemerintah RI tahun 1998 dalam menghadapi krisis moneter, dapat menjadi referensi dalam menghadapi prediksi resesi dunia tahun 2023.Â
Penguatan sektor pertanian Indonesia seperti program ketahanan pangan baik di darat seperti padi, palawija dan perkebunan maupun di laut seperti perikanan dan tambak merupakan aplikasi yang tepat untuk dikembangkan di Indonesia mengingat sebagian besar penduduk kita berpencaharian sebagai petani.Â
Menghadirkan selalu peran negara sesuai dengan amanah UUD 1945 terhadap harta publik demi kesejahteraan rakyat juga dapat diaplikasikan secara menyeluruh seperti memperbaiki layanan perairan, energi dan sumber daya mineral.Â
Dengan contoh strategi solusi yang dicontohkan oleh sejarah tersebut, maka kita berharap bahwa bangsa Indonesia dan dunia akan dapat bersiap serta dapat melewati ancaman prediksi resesi tahun 2023 nanti. Namun demikian, kita ucapkan apresiasi terhadap apa yang telah diupayakan pemerintah dalam menjaga kondisi ekonomi negara. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H