Oleh karena itu, maka pendidikan Islam dijadikan sebagai sarana dalam
pengintegrasian ini dimana tujuan pendidikan Islam itu sendiri yang mengarah
kepada terwujudnya insan kamil, di mana manusia yang beriman dan berilmu serta
beramal saleh akan diangkat kedudukannya di sisi Allah SWT dan mendapat tempat
yang baik di sisi manusia (masyarakat).
Iman dan ilmu mengantarkan manusia menjadi makhluk yang utama
sehingga kedudukannya dalam masyarakat pun dihormati, dihargai sementara di
akhirat mendapat kebahagiaan yang kekal.
Â
KESIMPULAN
Â
Dari pembahasan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa ajaran islam memiliki kaitan yang erat dengan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia merupakan sarana untuk menemukan kebenaran Al-Qur'an dan kebenaran Tuhan itu sendiri. Dalam perspektif Al-Qur'an, ilmu pengetahuan diberikan kepada manusia sebagai bekal manusia menjadi khalifah di muka bumi. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan tak dapat dipisahkan kaitannya dengan keimanan. Allah akan mengangkat derajat manusia yang memiliki keimanan dan ilmu pengetahuan, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat kelak. Dengan demikian, segala hal terkait pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilaksanakan dalam rangka meningkatkan dan memperkuat keimanan kepada Allah dan sebagai sarana manusia mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Selain itu, integrasi iman dan ilmu dapat menciptakan manusia yang unggul dan mampu untuk mewujudkan dunia yang rahmatan lil 'alamin. Integrasi antara iman dan ilmu dapat mengantarkan manusia menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H