Vegetasi: Lahan basah sering kali memiliki vegetasi khas yang dapat bertahan dalam kondisi basah, seperti rumput-rumputan, tanaman air, dan semak-semak.
Peran Ekologis: Lahan basah memainkan peran penting dalam ekosistem. Mereka dapat menyimpan air, mengontrol banjir, menyediakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, dan memfilter polutan dari air.
Perlindungan dan Konservasi: Banyak lahan basah dilindungi secara hukum karena perannya yang vital dalam ekosistem dan dampak mereka terhadap lingkungan dan keseimbangan ekosistem.
Contoh lahan basah termasuk Danau Tawar, Rawa-rawa Amazon, dan Mangrove di pesisir pantai.
2. Pengertian Geotagging
Geotagging adalah proses menambahkan informasi geografis ke media digital, seperti foto, video, atau data lain, yang menunjukkan lokasi tempat media tersebut diambil atau dibuat. Informasi geografis ini biasanya berupa koordinat GPS (latitude dan longitude) atau informasi lokasi lainnya.
Bagaimana Geotagging Bekerja:
Pengumpulan Data Lokasi: Ketika Anda menggunakan perangkat seperti smartphone, kamera, atau perangkat GPS, alat ini dapat merekam lokasi geografis di mana foto atau video diambil. Banyak perangkat modern dilengkapi dengan GPS yang memungkinkan mereka untuk secara otomatis menandai lokasi.
Penambahan Data ke Media: Informasi lokasi ini kemudian ditambahkan ke metadata file media tersebut. Metadata ini termasuk data tambahan yang disimpan bersama dengan file, seperti waktu, tanggal, dan informasi kamera.
Penggunaan: Dengan data geotagging, Anda bisa mengetahui lokasi spesifik dari media yang diambil, yang bisa berguna untuk berbagai aplikasi, seperti aplikasi peta, media sosial, atau sistem manajemen foto.
Contoh Penggunaan  Geotagging: