Mohon tunggu...
Ahmad Umar
Ahmad Umar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Saya hobi mengetik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisa Modal Usaha Bawang Goreng: Komponen Modal dan Tips Sukses

7 Mei 2024   09:07 Diperbarui: 7 Mei 2024   09:25 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bawang goreng merupakan salah satu bumbu dapur yang digemari banyak orang Indonesia. Rasanya yang gurih dan aromanya yang khas menjadikan bawang goreng sebagai pelengkap wajib berbagai hidangan. Permintaan pasar yang tinggi terhadap bawang goreng ini membuka peluang usaha yang menjanjikan.

Memulai usaha bawang goreng terbilang mudah dan tidak membutuhkan modal besar. Dengan modal awal yang relatif kecil, Anda bisa merintis usaha ini dan meraup keuntungan yang cukup menjanjikan. Berikut analisis modal usaha bawang goreng yang perlu Anda pertimbangkan:

Analisa Modal Awal Usaha

Modal awal yang dibutuhkan untuk usaha bawang goreng tergantung pada skala usaha yang ingin Anda jalankan. Berikut perkiraan modal awal untuk usaha bawang goreng skala kecil:

Peralatan:

  • Wajan besar: Rp 100.000
  • Saringan: Rp 50.000
  • Spatula: Rp 20.000
  • Wadah penyimpanan: Rp 100.000
  • Timbangan: Rp 50.000
  • Meja dan kursi: Rp 200.000
  • Total: Rp 520.000

Bahan Baku:

  • Bawang merah: Rp 500.000
  • Minyak goreng: Rp 200.000
  • Garam dan bumbu lainnya: Rp 50.000
  • Total: Rp 750.000

Kemasan:

  • Plastik standing pouch: Rp 100.000
  • Label: Rp 50.000
  • Total: Rp 150.000

Modal Lain-Lain:

  • Transportasi: Rp 100.000
  • Promosi: Rp 50.000
  • Izin usaha: Rp 50.000
  • Total: Rp 200.000

Total modal awal: Rp 1.620.000 

Biaya Oprasional

Biaya Variable

Biaya variabel adalah biaya yang berubah-ubah tergantung pada tingkat produksi. Berikut beberapa contoh biaya variabel dalam usaha bawang goreng:

Bahan  Baku:

  • Bawang merah
  • bawang putih
  • minyak goreng
  • tepung beras
  • garam
  • bumbu lainnya.

 Kemasan: 

  • Plastik
  • label
  • kardus.

Tenaga kerja: 

  • Gaji karyawan
  • tunjangan
  • lembur

Transportasi: 

  • Pengiriman bahan baku dan produk jadi.  

Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah-ubah dalam jangka pendek, meskipun tingkat produksi bervariasi. Berikut beberapa contoh biaya tetap dalam usaha bawang goreng: 

  • Biaya sewa tempat usaha.
  • Penyusutan aset tetap seperti mesin, peralatan, dan furnitur.
  • Asuransi untuk tempat usaha, peralatan, dan karyawan.
  • Pajak penghasilan, pajak daerah, dan pajak lainnya.
  • Promosi dan pemasaran seperti Biaya iklan, brosur, dan promosi lainnya.

Jumlah Biaya Operasional

Total biaya operasional usaha bawang goreng dapat dihitung dengan menjumlahkan biaya variabel dan biaya tetap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun