Mohon tunggu...
Ahmad Yani
Ahmad Yani Mohon Tunggu... Guru - guru

Menulis Apa Saja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru Terpaksa Mencari Sinyal di Pohon, Infrastruktur Internet Minim

19 Februari 2024   14:21 Diperbarui: 21 Februari 2024   11:30 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru SD di Lingga ini harus memanjat pohon untuk mendapatkan akses internet (dokpri)

Infrastruktur internet yang cepat dapat membantu mengurangi kesenjangan digital bagi guru dengan memberikan akses yang lebih baik ke wilayah pulau terpencil dan pedesaan. Hal itu akan memungkinkan memudahkan guru dan siswa untuk terhubung dengan dunia luar dan mendapatkan akses ke layanan penting seperti media pembelajaran digital yang layak.

Guru dan Siswa belajar di atas bukit untuk mendapatkan internet (foto dokpri)
Guru dan Siswa belajar di atas bukit untuk mendapatkan internet (foto dokpri)

Apalagi saat ini semua aktivitas di sekolah sudah terhubung dengan jaringan internet. Guru dan siswa harus melek digital. Diharapakan dengan adanya program ini tidak ada lagi kesulitan siswa dan guru dalam mengakses jaringan internet yang cepat dan mudah. Hal ini juga sejalan dengan program Kemendikbudristek agar para guru mahir penggunaan teknologi dalam pembelajaran. 

Sebagai guru di yang mengajar di pulau saat ini, saya sangat mendukung program pemerintah untuk mengurangi kesenjangan digital dan memudahkan guru dalam penggunaan internet. Ketika jaringan internet baik dampaknya sangat bagus bagi dunia pendidikan di pulau dan desa yang masih minim infrastruktur internet. 

Siswa yang mengikuti ANBK bisa berjalan dengan lancar, tidak perlu lagi harus menumpang dan menginap di tempat lain. Guru yang sedang mengikuti program PPG tidak keluar dari sekolah tempatnya mengajar. Saya rasa program wacana kecepatan internet tetap ini akan memberikan kemudahan bagi sekolah dan pendidikan di desa dan pulau. 

Selain itu dengan kecepatan internet yang tinggi memungkinkan guru dapat mengakses media pembelajaran dengan mudah, mengakses perpustakaan digital, kursus daring, dan pembelajaran platform pembelajaran jarak jauh dapat berjalan dengan baik. Apalagi guru saat ini untuk selalu melek digital dan menguatkan media pembelajaran digital di sekolah.

Dengan adanya internet cepat dan tetap akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi guru di pulau atau daerah terpencil. Kecepatan internet yang tinggi memungkinkan guru untuk mengakses sumber daya pendidikan online seperti video pembelajaran, presentasi, e-book, dan repositori pendidikan lainnya. Ini memperluas akses ke materi pembelajaran yang berkualitas tanpa harus menghadapi keterbatasan sumber daya lokal.

Dengan internet yang cepat, guru dapat mengikuti kursus online, seminar, dan webinar untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengajar, penggunaan teknologi, dan pembaruan kurikulum. Mereka juga dapat terlibat dalam jaringan profesional dengan sesama guru yang ada di kota-kota besar.

Dengan kecepatan internat yang baik guru bisa menyelenggarakan sesi pembelajaran jarak jauh dengan murid yang berada di lokasi yang jauh dari sekolah atau pulau terpencil. Ini memungkinkan kontinuitas pendidikan bahkan ketika ada hambatan geografis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun