Mohon tunggu...
Ahmad Yani
Ahmad Yani Mohon Tunggu... Guru - guru

Menulis Apa Saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritik Ki Hajar Dewantara Terhadap Pendidikan

15 Januari 2024   15:30 Diperbarui: 15 Januari 2024   17:41 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ki Hajar Dewantara (foto Gird.id/kompas.com)

Nah, tidak mungkin guru  tiba-tiba mengembangkan siswanya jika tidak tahu yang harus dikembangkan apa.  Jadi merdeka belajar itu anak-anak tidak terlalu diikat diarahkan tanpa tujuan.  Guru tentunya harus mengali potensi  bakat dan  minatnya apa. Jika kemudian kalau sudah ketahuan gurunya baru bergerak apa yang harus didorong mana yang harus dikuatkan biarkan dia sesuai minatnya sendiri biarkan dia berkembang sesuai potensinya masing-masing. 

Dalam pandangan Ki Hajar seorang anak bisa Merdeka belajar,  siswa  belajar sesuai minat dan bakatnya, mengeksplorasi apa yang jadi keinginannya syaratnya dia perlu belajar merdeka. Jadi tidak sekedar Merdeka belajar perlu belajar Merdeka. 

 Banyak anak-anak tidak bisa untuk merdeka hidupnya,  tergantung terus hidupnya kepada yang lain. Ini bukan saja terjadi pada anak, tapi orang dewasa juga demikian.  Jadi, yang perlu dimerdeka itu adalah dirinya sendiri. Kemudian dapat mengembangkan dirinya sesuai yang dia inginkan, kalau tidak dilatih dulu caranya Merdeka, sulit untuk Merdeka belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun