Keenam: Menghindari Penundaan; Penundaan adalah musuh utama dalam manajemen waktu. Talenta muda harus diajarkan untuk mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan dengan cara memecah tugas besar menjadi tugas-tugas kecil yang lebih mudah dikelola. Teknik seperti "Pomodoro" dapat digunakan untuk meningkatkan fokus dan menyelesaikan tugas dalam periode waktu yang ditentukan.
Ketujuh; Meminimalkan Waktu Terbuang; Mengidentifikasi dan mengeliminasi aktivitas yang tidak produktif adalah langkah penting dalam manajemen waktu. Talenta muda perlu menyadari waktu yang sering terbuang sia-sia, seperti terlalu banyak bermain media sosial atau menonton televisi. Dengan meminimalkan waktu terbuang, mereka dapat memaksimalkan produktivitas dan mencapai tujuan dengan lebih efisien.
Pada prinsipnya: Manajemen waktu yang efektif adalah keterampilan esensial bagi talenta muda dalam mempersiapkan diri menghadapi era bonus demografi 2030.Â
Dengan menetapkan tujuan yang jelas, menyusun skala prioritas, membuat jadwal, bersikap asertif dan tegas, menghindari penundaan, serta meminimalkan waktu terbuang, talenta muda dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi mereka.Â
Pendidikan dan pelatihan tentang manajemen waktu harus menjadi bagian integral dari pengembangan sumber daya manusia di Indonesia agar negara ini dapat memanfaatkan potensi penuh dari bonus demografi yang akan datang.Â
Wallahu A'lam
Tetapkan tujuan yang jelas, susun skala prioritas, buat jadwal, bersikap asertif dan tegas, hindari penundaan, serta meminimalkan waktu terbuang. Dengan itu dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.