Platform seperti TikTok dan Instagram memungkinkan interaksi langsung antara pembuat konten dan audiens. Pengguna dapat memberikan komentar, berbagi, dan berpartisipasi dalam diskusi, yang menciptakan pengalaman yang lebih terlibat dibandingkan dengan membaca artikel yang biasanya bersifat satu arah.
5. Algoritma yang Mendukung
Algoritma di platform seperti TikTok memprioritaskan konten yang menarik dan menghibur, sehingga video yang mampu menyentuh emosi audiens dapat dengan cepat menjadi viral. Ini memberikan kesempatan bagi konten video untuk menjangkau audiens yang lebih luas dalam waktu singkat.
Dengan semua faktor ini, tidak mengherankan jika konten video pendek menjadi pilihan utama bagi banyak orang dibandingkan dengan membaca artikel panjang yang memerlukan lebih banyak waktu dan konsentrasi.
Kebutuhan akan Kecepatan dan Efisiensi
Generasi muda, khususnya Gen Z, memang dikenal dengan gaya hidup yang serba cepat dan dinamis. Mereka tumbuh di era digital di mana akses informasi sangat mudah dan cepat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa konten video singkat menjadi pilihan utama bagi mereka:
1. Kebutuhan akan Informasi Instan
Gen Z cenderung mencari informasi secara instan dan efisien. Mereka lebih suka mendapatkan informasi yang langsung dan to the point, tanpa harus melalui teks panjang yang memerlukan waktu dan konsentrasi lebih. Konten video singkat memenuhi kebutuhan ini dengan menyajikan informasi secara langsung dan jelas.
2. Rentang Perhatian yang Pendek
Penelitian menunjukkan bahwa rentang perhatian manusia modern semakin pendek, bahkan hanya sekitar 8 detik. Dalam konteks ini, video singkat lebih sesuai karena dapat menyampaikan pesan dengan cepat dan efektif, membuat audiens tidak merasa bosan atau kehilangan fokus.
3. Format yang Menarik dan Menghibur