Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenapa Ingatan Kita Melemah Saat Menua? Ini Penjelasannya!

17 Oktober 2024   09:48 Diperbarui: 17 Oktober 2024   10:03 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Stres Kognitif yang Lebih Tinggi

Ketika kecepatan pemrosesan melambat, tugas-tugas yang sebelumnya mudah dilakukan, seperti mengingat nama seseorang atau menyesuaikan rute perjalanan, menjadi lebih rumit. Ini bisa menambah stres kognitif, sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap kelelahan mental.

4. Pengaruh Lingkungan dan Tekanan Waktu

Orang yang lebih tua cenderung mengalami kesulitan lebih besar ketika harus melakukan tugas di bawah tekanan waktu. Mereka mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk menimbang informasi dan membuat keputusan. Ini bisa terlihat saat mereka berada dalam situasi yang memerlukan respons cepat, seperti menyetir di jalan ramai atau menanggapi pertanyaan yang mendadak.

Meski penurunan kecepatan pemrosesan ini merupakan bagian alami dari penuaan, strategi-strategi tertentu dapat membantu memperlambat penurunan tersebut. Aktivitas fisik dan mental secara rutin, seperti melakukan latihan otak, bermain teka-teki, atau belajar hal-hal baru, bisa meningkatkan konektivitas saraf dan menjaga kecepatan pemrosesan tetap optimal lebih lama.

Jumlah Neuron Berangsur Berkurang

Menurut Stanford Medicine, penuaan mengakibatkan hilangnya neuron secara bertahap di otak, dan hal ini berdampak signifikan pada kemampuan kognitif manusia, termasuk daya ingat. Neuron adalah sel saraf yang berfungsi sebagai unit dasar komunikasi dalam otak. Saat jumlah neuron berkurang, kapasitas otak untuk memproses informasi menurun.

Selain kehilangan neuron, penuaan juga menyebabkan kerusakan pada myelin, selubung pelindung yang menyelimuti serabut saraf. Myelin memiliki peran penting dalam mempercepat transmisi sinyal listrik antara neuron. Jika selubung myelin menipis, proses komunikasi antar-neuron menjadi lebih lambat dan kurang efisien.

Kondisi penipisan myelin ini berdampak pada beberapa aspek kognitif, termasuk:

1. Penurunan Kecepatan Pemrosesan

Karena sinyal saraf bergerak lebih lambat, otak memerlukan waktu lebih lama untuk menerima, menginterpretasi, dan merespons informasi. Hal ini memengaruhi kemampuan seseorang dalam berpikir cepat atau mengambil keputusan, serta merespons situasi yang membutuhkan reaksi cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun