Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pentingnya Menjaga Keamanan Diri untuk Anak Usia Dini: Belajar dari Kisah Si Geni dan Si Aksa

10 Oktober 2024   17:26 Diperbarui: 10 Oktober 2024   17:29 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/freepik 

3. Menjaga Area Tubuh Pribadi 

Anak-anak perlu diajarkan sejak dini tentang batasan tubuh mereka dan memahami bahwa ada bagian-bagian tubuh yang bersifat pribadi dan tidak boleh disentuh oleh orang lain tanpa izin mereka, termasuk dada, perut, atau area sekitar celana. Ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan kesehatan mereka secara fisik dan emosional.

Ajarkan anak bahwa tubuh mereka adalah milik mereka sendiri, dan mereka memiliki hak penuh untuk melindungi dan menjaga tubuh mereka. Jika ada seseorang yang mencoba menyentuh bagian tubuh pribadi tersebut, mereka harus tahu bahwa ini adalah sesuatu yang salah dan tidak boleh dilakukan, bahkan jika orang tersebut adalah seseorang yang mereka kenal.

Anak-anak harus diajari untuk segera berkata "Tidak" dengan tegas, berteriak, atau pergi menjauh jika merasa tidak nyaman. Menguatkan keberanian mereka untuk melawan situasi yang tidak aman juga sangat penting. Selain itu, mereka perlu diberitahu untuk segera memberitahu orang dewasa yang mereka percayai, seperti orang tua atau guru, jika hal seperti ini terjadi.

Memberikan pemahaman ini sejak dini akan membantu anak-anak mengembangkan kesadaran tentang batasan tubuh dan bagaimana melindungi diri dari situasi yang tidak pantas atau berbahaya.

4. Berkata “Tidak Mau”

Mengajarkan anak-anak untuk berani menolak dengan tegas sangat penting dalam membantu mereka melindungi diri. Anak-anak harus diajarkan untuk memahami bahwa mereka memiliki hak untuk mengatakan "tidak" jika ada seseorang yang mencoba memaksa mereka melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai atau tidak nyaman dengan hal tersebut, terutama dalam situasi yang berisiko.

Jika seseorang memaksa mereka menyentuh atau melakukan hal yang tidak pantas, anak-anak harus segera menolak dengan berteriak keras, "Tidak mau!" atau "Jangan!" Ajarkan anak-anak bahwa dengan berteriak, mereka bisa menarik perhatian orang di sekitar, yang mungkin akan datang membantu. Teriakan yang keras bisa menjadi sinyal penting yang menunjukkan bahwa mereka berada dalam situasi yang tidak aman.

Melatih anak untuk melakukan hal ini juga akan memberikan mereka kepercayaan diri untuk menghadapi situasi yang tidak nyaman. Selain itu, penting bagi mereka untuk segera mencari tempat yang aman dan melapor kepada orang dewasa yang mereka percayai, seperti orang tua, guru, atau orang terdekat, setelah menolak ajakan atau tindakan yang tidak mereka inginkan.

Dengan mengajarkan keterampilan ini, anak-anak akan lebih siap untuk melindungi diri mereka dan menghindari bahaya.

5. Lari ke Tempat Ramai dan Minta Tolong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun